Ini Rahasia di Balik Kehebatan Jurgen Klopp di Liverpool
Aga Deta | 13 Desember 2019 09:34
Bola.net - Liverpool tampil sangat impresif di kompetisi Premier League pada musim ini. Kesuksesan The Reds tersebut tak terlepas dari racikan sang manajer, Jurgen Klopp.
Kiprah Liverpool musim ini di Premier League mengundang kekaguman. Klub Merseyside Merah tersebut belum tersentuh kekalahan dan baru sekali mendapat hasil imbang. Sebanyak 15 laga lainnya berhasil dimenangi.
Hasil keperkasaan Liverpool terpampang jelas di klasemen Premier League. Tim besutan Jurgen Klopp berdiri nyaman di puncak dengan koleksi 46 poin. Sadio Mane dan kawan-kawan unggul delapan poin atas peringkat kedua, Leicester City.
Juara Premier League musim lalu, Manchester City, tampaknya harus bersiap-siap melupakan misi mempertahankan gelar. Margin 14 poin dari Liverpool bukan jarak yang mudah untuk dipangkas, apalagi dilampaui.
Jika berhasil menjuarai Premier League musim ini, Jurgen Klopp sah disebut telah mengembalikan Liverpool ke masa kejayaan. Musim lalu dia telah merintis jalan ke sana dengan mempersembahkan gelar Liga Champions.
Belum lagi jika menghitung rentetan laga tak terkalahkan The Reds di Premier League. Total, Liverpool tak tersentuh kekalahan dalam 33 laga beruntun. Mereka terakhir kalah pada 4 Januari 2019.
Apa sebenarnya yang membuat Jurgen Klopp begitu hebat menyulap Liverpool hingga seperti ini? Sejak datang ke Anfield pada 2015, perlahan tapi pasti Klopp mengubah Liverpool menjadi tim yang lebih tangguh dan kuat.
Berikut ini rahasia kehebatan Jurgen Klopp di Liverpool yang diungkapkan dirinya sendiri, pemain hingga agennya, seperti dilansir talkSPORT, Independent, dan Express.
1. Punya Kemampuan Manajemen Pemain yang Mumpuni
Striker Liverpool, Sadio Mane, mengatakan efek Jurgen Klopp sejak kedatangannya ke klub empat tahun lalu sangat besar. Menurutnya, rahasia kehebatan Klopp terletak pada caranya mengatur pemainnya dengan mumpuni.
"Setiap orang bisa melihat apa yang dilakukannya untuk klub ini, untuk kota ini, dan kualitasnya sebagai seorang manajer," kata Mane.
"Banyak manajer bagus di Eropa, tapi yang bisa saya katakan adalah manajer kami punya kata-kata yang tepat dan langkah-langkah yang tepat untuk menangani tim, terutama bagaimana mengatur timnya," imbuh Mane.
2. Punya Filosofi tentang Sepak Bola
Agen Jurgen Klopp, Marc Kosicke, juga pernah buka-bukaan tentang kelebihan Jurgen Klopp sebagai manajer, terutama di Anfield. Menurut dia, Jurgen Klopp punya filosofi khusus tentang sepak bola.
Ide sepak bola ala Jurgen Klopp tersebut diutarakan kepada pemilik Liverpool sejak awal. Gayung bersambut, pemilik Liverpool memberi kepercayaan terhadap sang pelatih untuk menerapkan idenya tersebut.
"Saya rasa Jurgen punya ide sendiri tentang sepak bola dan pemilik sudah diberi tahu sejak awal bahwa idenya tersebut butuh waktu untuk diterapkan," kata Kosicke.
"Jurgen juga punya pengetahuan luar biasa tentang manusia dan tahu mana pemain yang fit, bukan hanya soal kemampuan, tapi juga karakter," imbuh dia.
3. Punya Kemampuan Membangkitan Energi Pemain
Agen Jurgen Klopp, Marc Kosicke, juga menyebut sang manajer bisa meyakinkan semua pihak di klub untuk mengikuti idenya dan menjadi bagian dari perubahan yang diciptakannya. Yang terpenting, Klopp punya kemampuan untuk mengangkat level energi pemain maupun pihak-pihak yang terlibat di klub.
"Jurgen bisa meyakinkan setiap orang tentang idenya, dan mengundang setiap orang menjadi bagian dari itu. Semuanya kemudian berkaitan dengan kerja keras, banyak gairah, dan kekecewaan yang harus dijauhkan," kata Kosicke.
"Dia punya kemampuan luar biasa untuk mengangkat level energi setiap orang," imbuh dia.
4. Selalu Menjadi Diri Sendiri
Masih menurut Marc Kosicke, resep kesuksesan Jurgen Klopp di Liverpool adalah dirinya tak pernah merasa terlalu tertekan. Penyebabnya, Klopp selalu menjadi "orang yang normal".
"Dia selalu menjadi orang yang normal. Kami berdua mempelajari olahraga dan kehidupan. Dia hanya selalu bersyukur atas hidupnya dan dia selalu menjadi Jurgen Klopp, juga seorang pelatih," kata Kosicke.
"Hasilnya, dia tak merasa terlalu tertekan karena selalu menjadi dirinya sendiri."
5. Bisa Bikin Pemain Beradaptasi dengan Berbagai Taktik
Mantan pemain Liverpool, Philippe Coutinho, juga pernah mengungkap resep kesuksesan Jurgen Klopp di Anfield. Pemain asal Brasil tersebut pernah 2,5 tahun berada di bawah besutan Klopp sebelum hijrah ke Barcelona pada Januari 2018.
Sejak kepergiannya, Liverpool makin perkasa, bahkan memenangi Liga Champions.
"Dia pelatih yang hebat, salah satu yang terbaik di dunia. Pemimpin sejati. Saya belajar banyak darinya, terutama level mental. Dia mengubah Liverpool. Dia memberikan napas baru, membuat Liverpool benar-benar kuat. Saya bangga pernah bekerja bersamanya," ujar Coutinho.
"Dia bekerja sangat keras dan benar-benar fokus. Latihan selalu intens. Dia selalu bisa membuat Anda beradaptasi dengan lawan berikutnya, itulah sebabnya dia sangat sukses," imbuh Coutinho.
6. Punya Tim Analisis Hebat
Jurgen Klopp juga pernah mengungkapkan salah satu resep kesuksesannya sendiri. Pelatih asal Jerman itu mengaku punya tim analisis yang dipimpin Peter Krawietz.
Dari hasil analisisnya, Klopp mengetahui kekuatan dan kelemahan timnya. Bahkan, berkat analisis itu Liverpool bisa memperbaiki hal-hal mendasar, sepertinya lemparan ke dalam. The Reds bahkan mendatangkan pelatih spesialis lemparan ke dalam, Thomas Gronnemark.
"Sudah kelas dengan pemain yang kami miliki untuk mengambil set pieces dan umpan silang, kami tak mencetak banyak gol dari situasi tersebut," kata Klopp.
"Kami lebih memfokuskan diri pada hal itu, dengan cara berbeda. Bagian analisis datang dengan proposal apa yang harus kami lakukan dan kemudian kami mempraktikannya," sambung Klopp.
"Kami fokus pada hal itu dan hasilnya brilian. Para pemain sekarang sangat menikmati sesi latihan karena hasilnya bagus, benar-benar brilian."
7. Mau Menerima Kekurangan Orang Lain dan Dikelilingi Para Ahli
Jurgen Klopp juga pernah mengungkapkan bagaimana menerima kekurangan orang lain dan membuatnya dikelilingi para ahli menjadi salah satu resepnya dalam melatih.
"Sangat penting bagi Anda berusaha memahami orang-orang di sekitar Anda dan memberi mereka dukungan nyata. Maka setiap orang bisa beraksi. Itulah kepemimpinan," ujar Klopp.
"Jangan bertingkah seperti Anda tahu segalanya dan harus siap menerima itu. Itu bukan sebuah filosofi, hanya jalan hidup saya."
"Saya mengetahui bagus dalam beberapa hal, dan itu cukup. Kepercayaan diri saya cukup baik, dan saya bisa membiarkan orang-orang berkembang di samping saya. Itu bukan masalah. Saya butuh orang-orang ahli di sekitar saya," sambung Klopp.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 13 Desember 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Legenda Liverpool: Jika The Reds Bisa Gaet Lionel Messi, Itu Hebat!
Liga Inggris 12 Desember 2019, 23:25 -
Salzburg Konfirmasikan Liverpool Sedang Dekati Minamino
Liga Champions 12 Desember 2019, 21:49 -
Henderson Merasa Liverpool Harusnya Bisa Menang Lebih Besar Atas Salzburg
Liga Champions 12 Desember 2019, 20:47 -
Alexander-Arnold? Aaron Wan-Bissaka Diklaim Jadi Bek Kanan Terbaik di EPL
Liga Inggris 12 Desember 2019, 20:20 -
Van Dijk Kepada Henderson: Kapten Fantastis!
Liga Champions 12 Desember 2019, 20:15
LATEST UPDATE
-
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39