Ini Perbedaan Premier League dengan Serie A Menurut Maurizio Sarri

Richard Andreas | 8 September 2018 20:50
Ini Perbedaan Premier League dengan Serie A Menurut Maurizio Sarri
Maurizio Sarri (c) AP

- Pelatih anyar Chelsea, Maurisio Sarri mengakui Premier League jauh berbeda dibanding Serie A. Dia tak membantah bahwa setiap pelatih yang menjajal Premier League butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan kelas persaingan liga yang disebut sebagai terbaik di dunia tersebut.

Sarri sebelumnya menangani Napoli dalam beberapa tahun terakhir, dia juga berhasil membawa Napoli menjadi runner up Serie A musim lalu. Kehebatan permainan Napoli di bawah Sarri mendapat pujian dari banyak pihak, salah satunya Pep Guardiola.

Advertisement

Chelsea pun memilih Sarri setelah memecat Antonio Conte yang dinilai gagal mempertahankan kehebatan Chelsea. Kini, bersama Sarri, Chelsea mengalami perubahan cukup drastis, khususnya dari segi permainan.

Sarri merasa Premier League sangat berbeda dibanding Serie A. Atmosfer setiap laga menjelaskan hal itu. Baca penjelasan Sarri di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Pesta

Salah satu kelemahan Sarri adalah dia tak begitu mengenal tim yang akan jadi lawannya. Sarri butuh waktu untuk memahami karakteristik setiap tim. Dia pun terkejut  saat melihat pendukung tim berbeda bisa menjaga hubungan positif.

Saya tak begitu tahu soal tim yang akan saya lawan. Jadi pada awalnya tidak mudah memahami semua hal itu, ujar Sarri di tribalfootball.

Namun di sini (Premier League) sangat berbeda: betul-betul soal pesta. Sebuah kehormatan untuk datang ke stadion dan melihat fan dengan kostum berbeda yang meminum bir bersama.

Saya memberikan tanda tangan untuk fan tim lawan  di tepi lapangan, sebelum dan sesudah pertandingan, lanjut dia.

2 dari 3 halaman

Intens

Intens

Chelsea (c) AP

Lebih lanjut, Sarri juga menyinggung sepak bola Inggris yang sangat intens dan mengunggulkan kekuatan fisik. Sarri merasa tuntutan itulah yang menjadi salah satu perbedaan utama antara kedua liga tersebut.

Sepak bola Inggris jauh berbeda dari Italia, dipertandingkan di stadion hebat. Ada pertandingan yang sangat intens dan membutuhkan kekuatan fisik.

Semakin tua, saya memahami bahwa hal yang membentuk juara adalah keinginan mereka untuk bekerja keras dan kerendahan hati, tutup dia. (tbf/dre)

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Berita video aksi-aksi tak terbayangkan salah satu atlet bulu tangkis andalan Indonesia, Kevin Sanjaya, saat berjuang di Asian Games 2018.