Ini Alasan di Balik Sindiran Guardiola Kepada Sadio Mane
Dimas Ardi Prasetya | 4 November 2019 16:31
Bola.net - Eks gelandang Timnas Inggris Jamie Redknapp mengklaim Josep Guardiola sengaja menyindir Sadio Mane karena ia takut dengan ancaman yang bisa dihadirkan pemain Liverpool tersebut pada Manchester City.
Sadio Mane tampil heroik saat Liverpool bersua dengan Aston Villa akhir pekan kemarin. Ia jadi aktor kemenangan 1-2 The Reds atas sang lawan di Villa Park, Sabtu (02/11/2019).
Ia menjadi kreator gol pertama Liverpool. Dengan kaki kirinya ia memberikan umpan yang bisa dituntaskan dengan sundulan oleh Andrew Robertson.
Mane kemudian mencetak gol kedua Liverpool. Ia menyundul bola hasil tendangan sudut Trent Alexander-Arnold.
Sindiran Josep Guardiola
Usai pertandingan itu, bos Manchester City yakni Josep Guardiola tiba-tiba melontarkan komentar pada Sadio Mane. Ia memuji sekaligus menyindir eks pemain Southampton tersebut.
Bisa juga dikatakan bahwa Guardiola memulai psywar dengan Mane. Ia mengaku memuji kualitas pemain 27 tahun itu tapi juga menyebutnya sebagai pemain yang suka menjatuhkan diri di area pertahanan lawan demi mendapatkan keuntungan.
"Itu [comeback] sudah terjadi beberapa kali, yang dilakukan oleh Liverpool, dalam beberapa tahun terakhir, sebab Mane merupakan talenta spesial," katanya kepada BBC Sport.
"Terkadang ia diving, terkadang ia punya talenta hebat untuk mencetak gol krusial di menit akhir. Ia talenta yang hebat," seru Guardiola.
Bukan Kebiasaan Josep Guardiola
Komentar miring itu ternyata membuat Jamie Redknapp terkejut. Ia mengaku cukup heran mengapa eks bos Barcelona itu tiba-tiba menyindir Mane.
“Mendengar Pep Guardiola menyebut Sadio Mane dan suka diving itu mengejutkan," ucapnya pada Daily Mail.
"Tidak biasanya mendengar seorang manajer mengatakan hal itu tentang pemain saingannya, tetapi saya kira Guardiola tidak mencoba untuk membuat Mane kesal sebelum pertarungan hari Minggu di Anfield," tuturnya.
"Itu bukan upaya permainan pikiran, atau sindiran yang disengaja. Saya percaya Guardiola benar-benar takut akan ancaman Mane," cetus Redknapp.
Bukan Salah, Tapi Mane
Redknapp menambahkan, Guardiola sudah menyadari bahwa saat ini ancaman utama Liverpool bukan berasal dari Mohamed Salah lagi. Tapi berasal dari Sadio Mane.
Hal tersebut terbukti di laga lawan Aston Villa kemarin. Buktinya, Klopp disebut Redknapp lebih mempercayai Mane ketimbang Salah untuk bermain sampai akhir.
“Manajer Manchester City benar-benar memikirkannya. Ia tahu pemain berusia 27 tahun itu kini menjadi pemain Liverpool yang paling penting. Ia adalah pria nomor 1 Jurgen Klopp, sebagaimana dibuktikan pada hari Sabtu," klaimnya.
“Pada menit ke-65 melawan Aston Villa, dengan sang pemimpin liga kalah 1-0, Klopp menarik keluar Mohamed Salah. Itu adalah panggilan besar, tetapi terbayarkan," serunya.
“Mane memastikan bahwa kepalanya mengarah ke bola, bahkan ketika pemain Villa Jonathan Kodjia sedang mencoba untuk menendang bola dengan sepatunya terlebih dahulu [yang akhirnya malah mengenai wajah Mane]. Sungguh gol yang besar dan berani,” puji Redknapp.
Sejauh ini Sadio Mane telah tampil sebanyak 15 kali bagi Liverpool di semua ajang kompetisi. Ia telah menyumbangkan 10 gol dan lima assist.
(daily mail)
Baca Juga:
- Penggunaan VAR di Premier League Melenceng, Salah Siapa?
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-11 Premier League 2019/2020
- Jurgen Klopp Tidak Pernah Tertarik Memikirkan Man City, Ini Penyebabnya
- Duel Liverpool vs Manchester City Tidak Krusial Dalam Perburuan Gelar Juara EPL
- Disindir Guardiola, Sadio Mane Tak Sabar Untuk Bentrok dengan City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Statistik Man City vs Southampton: Penantian Gol yang Lama untuk The Citizens
Liga Inggris 3 November 2019, 23:00 -
Sadio Mane Spesial, Guardiola: Tapi Doyan Diving
Liga Inggris 3 November 2019, 09:20 -
Klasemen Premier League: Manchester United di Posisi ke-10
Liga Inggris 3 November 2019, 05:32 -
Man of the Match Manchester City vs Southampton: Kevin De Bruyne
Liga Inggris 3 November 2019, 00:56 -
Hasil Pertandingan Manchester City vs Southampton: Skor 2-1
Liga Inggris 3 November 2019, 00:25
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56