Ini 3 Perubahan Terbesar Arsenal Sejak Dilatih Mikel Arteta
Richard Andreas | 3 Januari 2020 04:00
Bola.net - Era Mikel Arteta di Arsenal akhirnya dimulai menyusul kemenangan 2-0 atas Manchester United, Kamis (2/1/2019) dini hari WIB. Meski masih terlalu dini menilai hasil kerja Arteta, Arsenal tampak bermain lebih ceria dari sebelumnya.
Ini merupakan kemenangan pertama Arteta usai membimbing Arsenal dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League. Kemenangan ini mungkin bakal mendongkrak mentalitas tim, mengingat mereka berhasil menundukkan Setan Merah.
Sebelumnya, keputusan Arsenal memilih Arteta mengundang berbagai respons. Arteta terbilang kurang berpengalaman, hanya bermodalkan pengalaman bekerja sebagai asisten Pep Guardiola.
Biar begitu, kemenangan tersebut sudah menunjukkan tanda-tanda positif Arsenal yang baru. Arteta jelas telah mengubah The Gunners, seperti yang dijelaskan Sky Sports di bawah ini:
Intensitas
Perubahan yang paling kentara terletak pada intensitas permainan Arsenal. Arteta tidak mau bola terlalu lama berdiam di kaki salah satu pemain, harus terus mengalir dengan kecepatan setinggi mungkin.
"Kami meminta para pemain untuk melakukan sesuatu yang berbeda, untuk bermain dalam kecepatan yang berbeda, jauh lebih agresif dari yang biasa mereka lakukan," jelas Arteta.
Perubahan ini mungkin belum maksimal, tapi mulai terlihat. Awal musim ini Arsenal mudah kebingungan dalam pertandingan, tanpa arah. Sekarang, mereka menerapkan tekanan tinggi sebagai tim, serta mundur secepat mungkin ketika kehilangan bola.
Tercatat, keseluruhan skuad Arsenal menempuh 114,2 kilometer dalam kemenangan atas MU tersebut, angka tertinggi mereka musim ini. Di bawah Unai Emery dahulu, skuad Arsenal mencatatkan rata-rata jarak tempuh sebesar 107,1 km per pertandingan.
Mentalitas
Masalah Arsenal tidak hanya terletak pada permainan di lapangan, mental para pemain pun runtuh karena kesulitan yang bertahan terlalu lama. Jadi, apa yang dilakukan Arteta untuk membangkitkan tim yang seperti itu?
Sebenarnya kehadiran Arteta saja sudah memberikan dampak besar. Pergantian pelatih memberikan sensasi 'mulai dari awal' bagi para pemain, tentu sensasi itu kian membara karena metode Arteta.
"Saya berkata pada mereka [para pemain]: 'Tanpa kalian saya tidak akan bisa melakukannya. Kalian harus membuka pintu itu dan meyakini bahwa saya bisa membawa sesuatu yang berbeda ke dalam klub'," kata Arteta perihal ucapan pertamanya pada para pemain.
Kemenangan atas MU lebih berarti karena Arsenal berhasil menorehkan clean sheet di kandang -- pertama dalam tiga bulan terakhir. Bahkan Mesut Ozil -- yang dianggap pemalas -- tercatat berhasil merebut bola 11 kali, lebih banyak dari pemain lain.
Personil
Ozil dan Granit Xhaka merupakan dua pemain yang sering dibicarakan semasa dilatih Unai Emery, sayangnya bukan karena alasan baik. Keduanya dianggap bermasalah dan Emery gagal menyelesaikannya.
Ozil dan Xhaka bahkan melewatkan lebih banyak pertandingan dari seharusnya. Emery lebih memilih pemain-pemain muda yang kurang pengalaman untuk pertandingan besar.
Kini, Arteta justru melakukan sebaliknya. Dia merangkul pemain-pemain itu, mengandalkan mereka. Arteta bahkan bisa melakukannya kepada David Luiz, yang sebelumnya sering membuat blunder konyol.
Cara kerja Arteta ini jelas membantu Arsenal. Merangkul pemain-pemain yang pernah tertekan bisa jadi senjata yang hebat.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Performa Ambyar Jesse Lingard Berbuah Komentar Pedas
Liga Inggris 2 Januari 2020, 23:34 -
Arsenal Catatkan 3 Rekor Usai Tumbangkan Manchester United
Liga Inggris 2 Januari 2020, 23:14 -
Aubameyang 100 Persen Bertahan di Arsenal
Liga Inggris 2 Januari 2020, 20:46 -
Nicolas Pepe Sudah Siap Tunjukkan Kemampuan Terbaiknya untuk Arsenal
Liga Inggris 2 Januari 2020, 18:39 -
Kemenangan Atas Manchester United Terasa Nikmat Bagi Nicolas Pepe
Liga Inggris 2 Januari 2020, 18:19
LATEST UPDATE
-
Franck Ribery Ungkap Hampir Kehilangan Kaki Setelah Pensiun
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025, 00:32 -
Arsenal Tak Punya Alasan Gagal Juara Jika Datangkan Pemain Ini
Liga Inggris 23 Maret 2025, 00:01 -
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39