Ingin MU Kembali Berbahaya, Solskjaer Disarankan Jajal Skema Dua Striker

Serafin Unus Pasi | 14 Februari 2020 17:40
Ingin MU Kembali Berbahaya, Solskjaer Disarankan Jajal Skema Dua Striker
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah saran diberikan Andy Cole kepada Ole Gunnar Solskjaer. Ia menilai bahwa manajer Manchester United itu harus mempertimbangkan menerapkan skema dua striker di timnya.

Solskjaer pertama kali menangani Manchester United pada Desember 2018 silam. Saat ini ia dikontrak hingga tahun 2021 mendatang.

Advertisement

Manajer asal Norwegia itu punya pakem dalam taktik yang digunakan timnya. Ia lebih suka menggunakan satu striker di dalam timnya.

Namun Cole menilai tidak ada salahnya jika Solskjaer menjajal menggunakan skema dua stiker yang menjadi identitas United di era Sir Alex. "Cara Manchester United bermain saat ini benar-benar berbeda dengan saat saya masih bermain di sana," ujar Cole kepada Goal International.

Baca komentar lengkap sang striker legendaris di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Identitas

Cole menyebut bahwa di eranya, United kerap memainkan skema 4-4-2. Ia menilai skema itu benar-benar cocok untuk tim yang suka menyerang seperti United.

"Di era saya, kami bermain dengan dua striker. Ketika kami memiliki winger yang bagus seperti Beck [Beckham] dan Giggsy, anda bisa paham mengapa kami bermain dengan dua striker."

"Kami tidak selalu bermain dengan skema 4-4-2, di mana dengan kecerdasan saya atau Dwight [Yorke] atau jika Ole bermain, kami hanya butuh satu orang saja di depan. Jadi kami tidak terpaku dengan skema 4-4-2."

2 dari 3 halaman

Banyak Manfaat

Cole menilai Solskjaer harus mempertimbangkan bermain dengan skema dua striker. Ia menilai skema dua striker memberikan banyak keuntungan dan berpotensi meningkatkan produktivitas gol mereka.

"Keuntungan bermain dengan dua striker adalah anda punya teman di depan. Saya sendiri nyaman bermain dengan skema itu, dan saya percaya diri ketika memiliki tandem di lini serang."

"Namun itu memang preferensi dan kebiasaan saya. Ketika anda punya tandem, yang satu bisa bermain agak ke depan, sementara yang lain berada di belakang. Situasi ini membuat segalanya menjadi mudah, terutama jika duet anda berjalan dengan sangat baik." ujarnya.

3 dari 3 halaman

Satu Striker

Solskjaer sendiri masih mempertahankan pakem satu striker hingga saat ini.

Ia memplot Anthony Martial sebagai ujung tombak Setan Merah saat ini.

(Goal International)