Imbas Pandemi Corona, Hanya Tiga Klub Saja di Premier League yang Mampu Belanja Pemain

Dimas Ardi Prasetya | 20 April 2020 19:24
Imbas Pandemi Corona, Hanya Tiga Klub Saja di Premier League yang Mampu Belanja Pemain
Premier League. (c) premierleague.com

Bola.net - Mantan Director of Football Liverpool Damien Comolli mengungkapkan bahwa pandemi virus corona ini akan membuatnya banyak klub Premier League tak mampu berbelanja pemain musim panas nanti kecuali tiga klub saja.

Pandemi virus corona ini telah membuat aktivitas sepak bola di Premier League terhenti untuk sementara. Saat ini belum diketahui sampai kapan pandemi itu akan berlangsung.

Advertisement

Jadi sulit untuk mengatakan kapan kompetisi EPL akan bisa diputar lagi. Hal ini tentu makin membebani kondisi keuangan banyak klub.

Sebab pemasukan mereka terganggu. Hal ini sebelumnya disebut akan membuat banyak klub tak akan bisa bergerak bebas di bursa transfer pemain.

1 dari 3 halaman

Tiga Klub Saja

Damien Comolli mengatakan bahwa prediksi itu sepertinya akan menjadi kenyataan. Sebab ia mendapatkan bisikan dari agen pemain bahwa saat bursa transfer pemain dibuka lagi, tak banyak klub yang akan bisa berbelanja pemain.

Pria asal Prancis ini mengatakan bahwa hanya klub yang kaya saja yang akan bisa belanja pemain. Tapi jumlahnya hanya terbatas ke tiga klub saja, meski ia tak mengatakan secara rinci klub mana saja yang dimaksudnya.

“Seorang agen mengatakan kepada saya tempo hari, bahwa sebenarnya hanya ada tiga klub di Premier League yang akan dapat menghabiskan uang musim panas mendatang di jendela transfer," ungkapnya pada Sky Sports.

"Saya tidak tahu apakah ini benar, tetapi biasanya ketika agen memberitahu Anda hal-hal seperti ini, mereka biasanya mendapatkan informasi," sambung Comolli.

2 dari 3 halaman

Aktivitas Transfer yang Terbatas

Damien Comolli kemudian mengatakan bahwa bursa transfer musim panas akan berlangsung adem ayem. Tak akan ada transaksi pembelian pemain yang banyak.

Ia yakin hanya ada aktivitas pertukaran pemain saja yang terjadi. Ia juga meyakini akan ada penurunan terkait harga pemain.

“Kami mungkin melihat sangat sedikit aktivitas transfer, kami mungkin melihat pertukaran pemain, kita mungkin melihat aktivitas peminjaman pemain dan saya pikir kami akan melihat penurunan besar dalam biaya transfer dan aktivitas transfer, setidaknya transfer yang melibatkan uang," serunya.

“Semakin lama krisis ini berlangsung, semakin banyak klub akan berada dalam situasi yang sulit secara finansial. Hal pertama yang akan terkena dampaknya adalah remunerasi pemain, yang kedua adalah biaya transfer,” cetus Comolli.

3 dari 3 halaman

Laga Tanpa Penonton

Sepak bola termasuk salah satu kegiatan yang beresiko menjadi bom penularan virus corona. Sebab banyak orang berkumpul dalam satu tempat sekaligus.

Maka dari itu ada usulan untuk terus menggelar kompetisi, tapi tanpa penonton. Damien Comolli mengaku hal itu bisa saja terjadi, bahkan untuk musim depan.

“Ada jutaan penggemar yang tidak bisa datang ke stadion dan akan dengan senang hati memiliki sesuatu yang lain - di malam hari atau siang hari - untuk dipikirkan, jauh dari virus dan semua masalah yang harus mereka pikirkan," ucapnya.

“Saya pikir memiliki sepak bola di TV akan menjadi hal yang positif, secara pribadi. Saya tidak akan terkejut jika kita tidak bisa bermain tanpa penggemar sampai akhir 2020 - bukan hanya akhir musim ini," serunya.

"Orang-orang mengatakan kita tidak boleh bermain di belakang pintu untuk menyelesaikan musim ini, tetapi bagaimana dengan musim depan?"

Sebelumnya, dalam gosip bursa transfer pemain, memang hanya sedikit klub saja di Premier League yang disebut siap belanja sejumlah pemain musim depan. Mereka adalah Manchester United dan Chelsea.

(sky sports)