Hiddink Masih Trauma Dipecat Belanda

- Manajer , Guus Hiddink, mengaku ia masih frustrasi dengan pemecatan yang ia alami sebagai manajer .

Sosok berusia 69 tahun menggantikan posisi Jose Mourinho, yang diberhentikan di Stamford Bridge pekan lalu, dan akan terus berada di London hingga akhir musim, atau sama persis seperti yang ia lakukan di tahun 2009.

Dalam konferensi pers perdananya, Hiddink ditanya apakah fans Chelsea layak khawatir dengan kegagalannya yang baru ia alami di level Internasional bersama De Oranje, yang akhirnya tak bisa lolos ke putaran final Euro 2016.

Terkait pekerjaan terakhir bersama Belanda, tentu mereka punya hasil yang luar biasa bagus di Piala Dunia terakhir dan ada banyak ekspektasi yang luar biasa serta sedikit rasa puas diri mengenai hal tersebut, jelas Hiddink menurut Goal International.

Sayangnya - dan saya amat menyesali ini - saya tidak bisa menyelesaikan pekerjaan itu, karena manajer umum memutuskan untuk memberhentikan saya ketika babak kualifikasi baru setengah berjalan, di mana saat itu kami ada di posisi tiga.

Jujur, saya kecewa dengan keputusan itu karena kami akan berusaha maksimal di tiga laga terakhir dan mencoba membereskan semuanya. Jadi saya amat kecewa tak bisa menyelesaikan pekerjaan itu. Namun Anda harus melihat apa yang saya lakukan bersama Turki dan Rusia, saya melakukan sesuatu yang cukup bagus di sana. [initial]

 (gl/rer)

Dari La Masia ke London: Perjalanan Marc Cucurella dan Masa Depannya

Gagal Bersinar di Chelsea, Premier League Mungkin Terlalu Berat buat Jadon Sancho