Hector Bellerin Bongkar Rahasia Kebangkitan Arsenal di Bawah Mikel Arteta, Apa Itu?
Richard Andreas | 23 Januari 2020 07:20
Bola.net - Hector Bellerin yakin hasil imbang 2-2 dengan Chelsea kemarin sudah membuktikan langkah awal kebangkitan Arsenal di bawah Mikel Arteta. Setelah tertinggal dua kali, The Gunners berjuang keras untuk meraih satu poin tersebut.
Permainan Arsenal memang masih penuh celah, tapi perjuangan para pemain terbayar lunas. Mereka bahkan terpaksa bertarung dengan 10 pemain usai kartu merah David Luiz di menit ke-25, tapi masih bisa berjuang menyamakan kedudukan.
Bellerin sendiri menyumbang satu gol Arsenal untuk menyamakan kedudukan kedua kalinya di menit ke-87. Dia mengaku bangga, tapi menegaskan bahwa gol itu merupakan buah dari kerja keras dan perjuangan setiap pemain di lapangan.
Apa maksudnya Bellerin? Baca halaman berikutnya ya, Bolaneters!
Gol Bellerin
Pertama-tama, Bellerin bicara soal golnya yang memupus harapan Chelsea. Gol itu adalah bukti perjuangan Arsenal melawan tim tangguh seperti Chelsea. Mereka tidak menyerah meski dalam kondisi tertinggal.
"Tentu saja saya sangat senang bisa mencetak gol. Namun, yang benar-benar membuat saya bahagia adalah melihat semua pemain benar-benar bertahan dengan segenap hati, dengan semangat tinggi, dan dengan bermain untuk satu sama lain usai kehilangan satu pemain di awal pertandingan," ujar Bellerin kepada Goal internasional.
"Sangat sulit kembali ke permainan dua kali, khususnya di tempat sulit seperti Stamford Bridge. Itulah yang membuat saya sangat senang."
Memercayai Pelatih
Lebih lanjut, Bellerin pun percaya hasil imbang itu sudah membuktikan kebangkitan Arsenal di bawah Arteta. Tidak ada rahasia apa pun, mereka hanya benar-benar memercayai instruksi Arteta dan berjuang memberikan segalanya di lapangan.
"Saya kira salah satu yang paling penting adalah memercayai pelatih. Saya yakin kami semua sudah menyadari bahwa ketika kami bermain seperti apa yang dia inginkan, kami akan melakukan hal-hal hebat dan semua pemain benar-benar termotivasi melakukannya," sambung Bellerin.
"Semuanya bermain untuk satu sama lain, semuanya berlari. Anda bisa melihatnya pada 10-15 menit akhir pertandingan. Ada 10 pemain dalam kotak penalti kami yang bertahan untuk hidup mereka."
"Itulah yang sebenarnya terjadi. Terkadang itulah cara memenangi pertandingan," pungkasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
- Tammy Abraham Cedera, tapi Jangan Harap Chelsea Bakal Beli Pemain Baru
- Pujian Hector Bellerin untuk Gabriel Martinelli: Tidak Hanya Soal Gol
- Tersungkur di Laga Lawan Arsenal, Kante Jadi Korban Keusilan Kocak Netizen
- Tiga Klub Dengan Rekor Clean Sheet Terpanjang di Premier League
- 10 Pemain Bisa Imbangi Chelsea, Tanda Perkembangan Arsenal?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cari Pengganti Kepa, Chelsea Bidik Nick Pope
Liga Inggris 22 Januari 2020, 23:58 -
Wolverhampton vs Liverpool, Kekalahan Perdana The Reds?
Liga Inggris 22 Januari 2020, 18:26 -
Manchester United vs Burnley Diprediksi Berakhir Tanpa Pemenang
Liga Inggris 22 Januari 2020, 17:54 -
Wah, Mikel Arteta Ternyata Nyaris Bikin Blunder saat Lawan Chelsea, Apa Itu?
Liga Inggris 22 Januari 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40