Harry Maguire Melempem, Fans Mulai Berpikir Manchester United Dirampok oleh Leicester City

Aga Deta | 17 Desember 2019 09:15
Harry Maguire Melempem, Fans Mulai Berpikir Manchester United Dirampok oleh Leicester City
Harry Maguire (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Everton 1-1 di Old Trafford, Minggu (15/12/2019). Harry Maguire mendapat banyak kritik dalam pertandingan tersebut karena tampil melempem dan disebut sebagai salah satu pembelian terburuk tim.

Satu di antara penggemar Manchester United bahkan mengklaim klub kesayangan mereka telah dirampok oleh Leicester City karena harus membeli Maguire dengan sangat mahal pada musim panas 2019. Harry Maguire menjadi bek termahal di dunia setelah The Red Devils menebusnya senilai 87 pounds (Rp1,5 triliun).

Advertisement

Adapun beberapa fans lainnya menilai Maguire sebagai kapten yang buruk. Kritikan tersebut dilontarkan fans melalui media sosial Twitter.

"Memalukan. Dia adalah kapten kami dan tidak pantas menjadi kapten. Mungkin rekrutan terburuk kami yang pernah ada," kata satu di antara penggemar, seperti dilansir The Sun.

"Mari kita jujur. De Gea pantas menjadi kapten. Orang ini tidak. Dia menjadi kapten karena dia orang Inggris. Sudah menghabiskan banyak sekali kesalahan untuk kita," komentar yang lain.

Bahkan ada satu cuitan yang membandingkan Maguire dengan Chris Smalling yang kini berkembang dengan status pinjaman bersama AS Roma.

"Tidak jauh lebih baik dari Smalling. Kami benar-benar dirampok," tulis fan Manchester United yang lain.

1 dari 1 halaman

Komentar Harry Maguire

Sementara itu, Maguire mengatakan sangat kecewa Manchester United kehilangan poin saat melawan Everton. Gol Everton tercipta melalui gol bunuh diri bek MU, Victor Lindelof.

Maguire menyebut gol tersebut seharusnya tak disahkan karena sebelumnya telah terjadi pelanggaran terhadap David De Gea.

"Saya telah menontonnya kembali. Ini pelanggaran. Ini membuat frustrasi," kata Maguire dikutip The Sun, Minggu (16/12/2019).

"Saat itu Anda tidak dapat menghalangi kiper. Ketika saya menghadapi sepak pojok, saya tahu tidak bisa melompat lebih tinggi daripada penjaga gawang dan melakukan kontak dengannya kecuali saya melakukan kontak dengan bola pada saat yang sama," jelas Kapten Manchester United itu.

Sumber: The Sun
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 16 Desember 2019