Harapan Ralf Rangnick untuk Chelsea yang Dilanda Masalah

Aga Deta | 12 Maret 2022 11:19
Harapan Ralf Rangnick untuk Chelsea yang Dilanda Masalah
Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick. (c) AP Photo

Bola.net - Manajer interim Mancheser United Ralf Rangnick turut berbicara soal masalah yang sedang menimpa Chelsea dan pemiliknya, Roman Abramovich. Dia berharap masalah tersebut bisa cepat selesai.

Chelsea termasuk klub yang terkena imbas dari invasi Rusia ke Ukraina. Aset sang pemilik klub Abramovich belum lama ini dibekukan oleh pemerintah Inggris.

Advertisement

Abramovich masuk dalam daftar oligarki yang disebut dekat dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin. Ia dan enam orang lainnya akhirnya masuk dalam daftar hitam pemerintah Inggris.

Sanksi yang diberikan kepada Abramovich membuat aktivitas Chelsea menjadi terbatas. The Blues tidak bisa menjual tiket ke fans, membeli pemain atau menyepakati kontrak baru.

1 dari 3 halaman

Sepak Bola Kena Dampak

Manajer interim Manchester United Ralf Rangnick tentu sangat menyayangkan tindakan Russia yang menyerang Ukraina. Sebab, konflik tersebut sudah mulai berimbas pada sepak bola.

"Yah, sejujurnya, semua orang, saya pikir, memiliki pendapat yang sama, bahwa ini adalah tragedi, apa yang terjadi di sana," kata Rangnick di situs resmi klub.

"Semua orang hanya bisa mengatakan, semoga saja, bahwa mereka menemukan solusi damai sekali lagi. Dengan semua tindakan yang telah diambil baru-baru ini secara politis dan berkaitan dengan ekonomi atau apa pun, itu sekarang juga mempengaruhi bisnis sepak bola dengan cara [yang] tampaknya logis bagi saya."

2 dari 3 halaman

Harapan Rangnick

Rangnick turut prihatin dengan masalah yang menimpa Chelsea akibat pencekalan Abramovich. Dia berharap masalah tersebut bisa segera menemukan solusi damai.

"Saya tidak memiliki cukup informasi orang dalam untuk dibicarakan, misalnya, apa yang terjadi sekarang di Chelsea," lanjutnya.

"Tetapi jika Anda melihatnya dalam gambaran yang lebih besar, bagi saya, itu hanyalah tragedi kemanusiaan dan saya sangat, sangat berharap bahwa di hari-hari dan minggu-minggu berikutnya mereka bisa menemukan solusi damai."