Granit Xhaka Menolak Divaksin, Bagaimana Tanggapan Arsenal?

Yaumil Azis | 10 September 2021 01:06
Granit Xhaka Menolak Divaksin, Bagaimana Tanggapan Arsenal?
Pemain Swiss, Granit Xhaka. (c) AP Photo

Bola.net - Pemain Arsenal, Granit Xhaka, menarik perhatian publik baru-baru ini. Gelandang berumur 28 tahun itu menolak pemberian vaksin dari Timnas Swiss pada masa jeda internasional.

Pada masa jeda internasional kemarin, Xhaka seharusnya menjalani satu partai uji coba sebelum berhadapan dengan Italia dan Irlandia Utara di ajang kualifikasi Piala Dunia 2022. Sayangnya, ia cuma bisa terlibat di laga pertama.

Advertisement

Xhaka diketahui mengalami beberapa gejala Covid-19 pada pagi hari jelang laga melawan Swiss, dan hanya didudukkan di bangku cadangan ketika permainan berlangsung. Setelahnya, tes Covid-19 Xhaka menunjukkan hasil yang positif.

Alhasil, ia tidak bisa mengikuti dua pertandingan lainnya. Ia juga masih terjebak di Swiss dan belum bisa bergabung dengan Arsenal karena harus menjalani proses isolasi mandiri sampai hasil tesnya positif.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Tanggapan Arsenal

Timnas Swiss tidak memaksa para pemainnya untuk divaksin. Tapi, bagaimana dengan Arsenal? Seperti yang dikatakan oleh Mikel Arteta selaku pelath, pihak klub sudah mencoba untuk mengajak Xhaka agar mau menerima vaksin Covid-19.

"Kami mencoba menjelaskan semua alasan yang kami yakini sebagai hal tepat untuk dilakukan. Bagaimana itu melindungi, pertama-tama klub, kedua rekan setim dan lingkungan mereka berada," kata Arteta dikutip dari situs resmi klub.

"Tapi sekali lagi, ini adalah masalah pribadi. Tentu saja, mereka akan dibatasi pada aspek-aspek tertentu jika tidak [menerima vaksin] karena kami tidak ingin mengekspos diri sendiri pada hal-hal tertentu."

"Pada akhirnya, in iadalah masalah pribadi, itu bukanlah kewajiban dan kami harus menghormati keputusannya," pelatih Asal Spanyol tersebut menambahkan.

2 dari 2 halaman

Segera Kembali ke Inggris

Arteta juga memberikan perkembangan terbaru soal situasi Xhaka yang masih tertahan di Swiss saat ini. Ia mengatakan kalau proses isolasi mandirinya berlangsung baik, Xhaka bisa kembali ke Inggris pada akhir pekan ini.

"Dia baik-baik saja, masih berada di negaranya dan harus tinggal di sana sampai hari Sabtu, seperti yang saya ketahui. Begitu dia bisa dilepas dan boleh bepergian, dia bakalan berada di sini bersama kami," pungkas Arteta.

Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Xhaka tidak bisa bermain ketika Arsenal kembali beraksi di pentas Premier League hari Sabtu (11/9/2021) mendatang. laga tersebut akan dihelat di markas kebanggaan the Gunners, Emirates Stadium.

(Arsenal.com)