Gary Neville Minta Manchester United Tidak Melupakan Tradisi Mengorbitkan Talenta Akademi
Yaumil Azis | 31 Mei 2020 03:08
Bola.net - Dunia sepak bola boleh berubah. Namun Gary Neville meminta kepada mantan klubnya, Manchester United, tidak melupakan tradisi turun temurun yang sudah dilakukan sejak 1950-an. Yakni mengorbitkan pemain dari tim akademinya.
Gary Neville sendiri merupakan salah satu 'produk' binaan akademi Manchester United. Ia termasuk dalam tim 'Class of 92' bersama para legenda the Red Devils lainnya seperti David Beckham dan Paul Scholes.
Tradisi mengorbitkan pemain dari akademi sebenarnya sudah berlangsung sejak bertahun-tahun lalu. Dulu, Manchester United memiliki skuat hasil jerih payah Sir Matt Busby yang dikenal dengan sebutan 'Busby Babes'.
Sekarang Manchester United sedang dipegang oleh mantan rekan setim Neville, Ole Gunnar Solskjaer. Dan pria asal Norwegia tersebut sedang mencoba untuk mempertahankan tradisi yang sudah dilakukan oleh Sir Alex Ferguson dan Busby.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
MU Harus Menjaga Tradisi
Solskjaer bertanggung jawab atas perkembangan beberapa jebolan akademi yang sekarang menghuni tim inti the Red Devils. Sosok seperti Mason Greenwood dan Brandon Williams mendapatkan kesempatan bermain yang banyak di musim ini.
Tetapi, kepercayaan Solskjaer terhadap sosok muda tidak membuat Manchester United berhenti belanja pemain yang sudah 'jadi'. Total 142 juta euro mereka habiskan hanya untuk mendatangkan Harry Maguire dan Bruno Fernandes di musim ini.
Keduanya memberikan dampak instan untuk Manchester United. Sehingga, bukan tidak mungkin kalau MU akan lebih memilih merekrut pemain dari luar klub ketimbang mengorbitkan jebolan akademi suatu hari nanti. Neville tak ingin hal itu terjadi.
"Manchester United tidak akan pernah bisa bermain tanpa pemain akademi di tim utama. Itu adalah nilai yang terlalu penting untuk dihilangkan, dan sudah lahir sejak tahun 1950-an," tutur Neville kepada Sky Sports.
Dunia Boleh Berubah, Tapi...
Neville sadar bahwa zaman terus bergerak. Ada banyak hal yang harus dilibatkan untuk mendapatkan kesuksesan dalam sebuah kompetisi. Tapi, bukan berarti klub boleh melupakan apa yang telah tertuang di dalam buku sejarah.
"kami tahu teknologi bergerak. Nutrisi, ilmu olahraga, semuanya telah bergrak maju, tetapi ada beberapa hal yang harus tetap stabil," tambahnya.
"Saya pikir di Manchester United, hal-hal itu lahir sejak tahun 50 dan 60-an di bawah Sir Matt Busby, yang memuncak pada kemenangan di tahun 1968 [juara Piala Eropa]. Rasanya penting bagi kami bisa melihat nilai-nilai itu diterapkan di klub, dan oleh Ole Gunnar Solskjaer sang pelatih tim utama," pungkasnya.
Selain mengorbitkan pemain muda, Solskjaer juga sedang memoles beberapa jebolan akademi yang diperkenalkan oleh pelatih sebelumnya. Contohnya Marcus Rashford dan Scott McTominay.
(Goal International)
Baca juga:
- Juventus Tawarkan Rabiot untuk Mendapatkan Paul Pogba, Apa Jawaban MU?
- Jadi Rebutan Raksasa-Raksasa Eropa, Arsenal Pede Pertahankan Bukayo Saka
- H-1 Kontrak Habis, MU Masih Lobby Shanghai Shenhua untuk Pertahankan Odion Ighalo
- Chicharito: David Moyes adalah Awal Petaka Manchester United
- Virus Corona Jadi Berkah Tersendiri untuk MU dan Tottenham, Kok Bisa?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chicharito: David Moyes adalah Awal Petaka Manchester United
Liga Inggris 30 Mei 2020, 20:40 -
Manchester United Selangkan Lebih Dekat Amankan Moussa Dembele
Liga Italia 30 Mei 2020, 19:40
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39