Frank Lampard Kecewa Suporter Chelsea Harus Kembali 'Menghilang' dari Stamford Bridge
Ari Prayoga | 15 Desember 2020 13:55
Bola.net - Manajer Chelsea, Frank Lampard mengaku kecewa dengan kenyataan bahwa laga kandang mereka tak lagi bisa disaksikan secara langsung oleh suporter di stadion.
Sejak awal Desember kemarin, pemerintah Inggris memberlakukan aturan pembatasan kegiatan berkerumun karena Covid-19 dengan skema tingkatan.
London sempat berada di tingkatan 2 yang membuat Chelsea bisa menggelar laga secara terbuka bagi suporter. The Blues pun sempat menjamu Leeds United dan Krasnodar di hadapan fans setia mereka.
Namun, mulai tengah pekan ini status London berganti menjadi berada di tingkatan 3 yang berarti klub-klub ibu kota Inggris tak lagi bisa menggelar pertandingan kandang secara terbuka.
Saran Lampard
Lampard pun kecewa dengan kenyataan ini dan berharap agar pemerintah Inggris bisa memberi kepercayaan pada klubnya untuk tetap menggelar laga di hadapan 2.000 penonton.
“Jika beberapa klub dapat memilikinya [penonton] dan beberapa tidak, seperti yang sudah kita lihat, saya merasakannya di lapangan, dukungan yang mereka berikan kepada Anda dan apa pengaruhnya terhadap permainan. Saya pikir itu seharusnya cukup setara," ujar Lampard seperti dikutip Goal International.
“Saya juga berpikir - saya tidak memberi tahu pemerintah apa yang harus dilakukan tetapi - kami dapat mengontrol 2.000 penggemar yang datang ke stadion, jika mereka datang dari dalam tingkatan mereka atau bagaimana pun Anda ingin melakukan itu agar semuanya terus berjalan. Jadi cukup disayangkan," tambahnya.
Opini Lampard
Lebih lanjut, Lampard pun memberikan sedikit kritikan terhadap aturan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah Inggris, meski ia menggarisbawahi itu hanyalah opini dirinya.
“Mari kita lakukan dengan benar: kita membuatnya sambil jalan. Itu tidak terdengar kritis, itu hanya fakta karena kita belum pernah berada di posisi ini sebelumnya," tutur Lampard.
“Saya pikir ketika Anda berbicara tentang apakah klub dapat mengendalikan situasi itu, saya pikir mereka telah menunjukkannya sejauh yang mereka bisa," imbuhnya.
"Jadi, saya ingin berpikir mungkin ada sesuatu yang dilakukan untuk membuatnya dibebaskan di mana kita bisa memasukkan 2.000 penonton. Namun, itu melebihi wewenang saya, saya hanya mengatakan apa yang saya pikirkan." tandasnya.
Sumber: Goal International
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Jadi Juara EPL Musim Ini? Tidak Semudah Itu Ferguso!
Liga Inggris 14 Desember 2020, 21:45 -
Undian Babak 16 Besar Liga Champions 2020-21 Kelar, Netizen: Manchester United Mana ya?
Bolatainment 14 Desember 2020, 19:54 -
Bekuk Chelsea Jadi Bukti Kejeniusan Carlo Ancelotti
Liga Inggris 14 Desember 2020, 19:00 -
Saking Bapuknya Werner dan Havertz, Chelsea Seperti Main dengan 9 Pemain Lawan Everton
Liga Inggris 14 Desember 2020, 18:20 -
Data dan Fakta Premier League: Wolverhampton vs Chelsea
Liga Inggris 14 Desember 2020, 16:02
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Inggris vs Albania: Myles Lewis-Skelly
Piala Eropa 22 Maret 2025, 05:11 -
Hasil Inggris vs Albania: Skor 2-0
Piala Eropa 22 Maret 2025, 04:41 -
Pesan Penyemangat Mees Hilgers Untuk Timnas Indonesia Usai Dihajar Australia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 04:32 -
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39