Frank Lampard Diminta Mainkan Sepak Bola Pragmatis
Asad Arifin | 13 Agustus 2019 14:41
Bola.net - Analis Premier League, Stan Collymore, meminta Frank Lampard untuk menerapkan sepak bola yang lebih pragmatis. Dia harus mencari hasil bagus untuk membuat skuadnya mendapat rasa percaya diri.
Lampard baru saja menjalani debut sebagai manajer Chelsea, untuk laga resmi. Namun, hasilnya tidak bagus. The Blues kalah dengan skor 4-0 atas Manchester United di Old Trafford (11/8/2019).
Kekalahan ini tentu saja menjadi pukulan telak bagi Lampard, sang manajer muda. Tetapi, bukan berarti semua yang dilakukan oleh Lampard di laga itu buruk.
Lampard dinilai hanya perlu lebih cerdas dalam menerapkan pendekatan permainan. Tidak harus selalu menekan, tetapi juga harus berani pragmatis. Seperti saran dari Stan Collymore di bawah ini.
Chelsea Bermain Terlalu Terbuka
Seperti diketahui, Chelsea tidak bisa membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2019 ini. The Blues juga kehilangan Eden Hazard yang pindah ke Real Madrid. Situasi yang tidak mudah bagi klub.
Menurut Stan Collymore, dengan skuad yang ada, Lampard harus lebih cerdas.
"Kami ingin tim mengambil resiko, dan bermain positif karena sepak bola adalah bagian dari industri hiburan. Tetapi, aturan sepak bola mengharuskan Anda wajib hati-hati dengan separuh wilayah Anda," buka Stan Collymore.
"Itu tidak terlihat pada laga hari Minggu," imbuhnya.
Collymore menilai Lampard terus meminta anak asuhnya bermain terbuka saat berjumpa United. Apa yang diinginkan Lampard pun berjalan apik pada menit-menit awal. The Blues tampil dominan dan mendapat peluang.
"Tetapi, ketika United unggul, mereka kehilangan rasa percaya diri," kata Collymore.
Harus Bermain Pragmatis
Dengan skuad yang mayoritas dihuni oleh pemain muda, Collymore menilai tidak ada salahnya bagi Frank Lampard untuk memainkan sepak bola yang lebih pragmatis. Terlebih, ketika mereka bermain di kandang lawan.
"Bermain pragmatis diperlukan terutama ketika Anda bermain di laga tandang melawan tim yang punya potensi menyakiti Anda, dan kami hanya bicara tujuh atau delapan tim yang bisa melakukan itu pada Chelsea."
"Lampard harus melindungi rasa percaya diri para pemainnya dengan cara bermain lebih pragmatis," kata Collymore.
Setelah kalah telak dari Manchester United, Chelsea akan kembali menjalani laga sulit. The Blues akan berjumpa Liverpool pada laga Piala Super Eropa hari Kamis (15/8/2019) dini hari WIB.
Sumber: The Mirror
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dikritik Mourinho, Azpilicueta Bela Abraham dan Mount
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 22:41 -
Cetak Gol di Laga Debut, Daniel James: Ini Mimpi yang Jadi Nyata!
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 22:00 -
Merson Heran dengan Keputusan Lampard Mainkan Kante
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 21:49 -
Bekuk Chelsea, Solskjaer Puji Marcus Rashford
Liga Inggris 12 Agustus 2019, 21:20
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39