Formasi 4-2-4 yang Aneh dari Erik ten Hag di Derbi Manchester
Asad Arifin | 4 Maret 2024 12:54
Bola.net - Erik ten Hag dihadapkan pada situasi yang pelik terkait ketersediaan pemain saat Manchester United berjumpa Manchester City. Banyak pemain absen karena cedera dan Erik ten Hag memilih memakai formasi 4-2-4.
Laga Derbi Manchester di pekan ke-27 Premier League dimainkan pada hari Minggu (3/3/2024) malam WIB. Bertindak sebagai tim tamu, Setan Merah menelan kekalahan dengan skor 1-3 pada duel di Stadion Etihad.
Marcus Rashford membawa United unggul pada menit ke-8 dan bertahan hingga babak pertama usai. Namun, pada babak kedua, United limbung. Phil Foden (2 gol) dan Erling Haaland sukses membobol gawang Andre Onana.
United hanya melepas tiga shots dan punya 27 persen penguasaan bola. Sangat jauh jika dibanding dengan Man City dengan 27 shots dan 73 persen penguasaan bola. Apa yang terjadi dengan Setan Merah? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.
Formasi 4-2-4 Tanpa Penyerang
Erik ten Hag tidak punya stok penyerang tengah murni. Rasmus Hojlund dan Anthony Martial cedera. Marcus Rashford bisa dimainkan untuk peran itu, akan tetapi Ten Hag memilih bermain tanpa penyerang tengah.
Ten Hag memakai formasi 4-2-4, tanpa penyerang murni. Saat menyerang, Rashford dan Garnacho jadi tumpuan dengan pergerakan dari sayap. Sedangkan, McTominay acap kali mengisi area di kotak penalti.
Pada formasi 4-2-4, ide dasar Ten Hag adalah untuk menumpuk pemain di lini tengah. Mereka ingin mempersempit ruang, walau 'membiarkan' City berlama-lama memegang penguasaan bola.
"Kami berada di belakang garis pertahanan dengan kecepatan Garnacho, setelah beberapa menit ada beberapa terobosan bagus dan segera setelah itu gol bagus dari Rashford," ucap Erik ten Hag dikutip dari BBC Sport.
MU Bermain Sesuai Rencana
Selain dua nama di atas, Erik ten Hag juga kehilangan Lisandro Martinez, Luke Shaw, dan Harry Maguire karena cedera. Faktor itu membuat pria asal Belanda harus membuat banyak penyesuaian pada aspek taktik, baik formasi maupun susunan pemain.
Meskipun menelan kekalahan, Erik ten Hag merasa anak asuhnya sudah bermain sesuai rencana awal. Hanya saja, mereka lengah pada beberapa momen penting dan bernasib buruk.
"Kami bertahan dengan sangat baik dan ada dua momen menentukan ketika kami hampir melakukan terobosan dan kebobolan gol pertama. Kami harus menerimanya dan kami masih mempunyai peluang untuk mendapatkan setidaknya satu poin, bahkan mungkin menang," kata Erik ten Hag.
Sumber: BBC Sport, WhoScored
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Babak Pertama Man City vs Manchester United: Roket Rashford Jadi Pembeda
Liga Inggris 3 Maret 2024, 23:19
LATEST UPDATE
-
Danilo Semprot Agennya Gara-Gara Komentar Negatif soal Pelatih Baru Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 07:22 -
Hasil Prancis vs Kroasia: Skor 2-0 (agg 2-2, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 06:26 -
Juventus Menyesal Pilih Thiago Motta Sebagai Pelatih?
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:25 -
Istri Thiago Motta Angkat Bicara Usai Pemecatan Suaminya dari Juventus
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:17 -
Inter Berharap Sejarah Terulang Setelah Juventus dan Milan Pecat Pelatih
Liga Italia 24 Maret 2025, 06:01 -
Rekor Buruk Thiago Motta Jadi Faktor Utama Pemecatan
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:52 -
Hasil Spanyol vs Belanda: Skor 3-3 (Agg 5-5, 5-4 pen)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 05:38 -
Hasil Portugal vs Denmark: Skor 5-2 (aet, 5-3 agg)
Piala Eropa 24 Maret 2025, 05:25 -
Kontrak Igor Tudor di Juventus Masih Penuh Misteri
Liga Italia 24 Maret 2025, 05:15
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39