Fakta yang Tersisa Setelah Liverpool Dikebiri Manchester City di Liga Inggris 2020-2021

Afdholud Dzikry | 8 Februari 2021 13:17
Fakta yang Tersisa Setelah Liverpool Dikebiri Manchester City di Liga Inggris 2020-2021
Pemain Manchester City, Bernardo Silva (kiri) berduel dengan bek Liverpool, Andrew Robertson (kanan) dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (7/2/2021). (c) AP Photo

Bola.net - Liverpool kembali harus merasakan kekalahan di Anfield. Kali ini, menjamu Manchester City, Minggu (7/2/2021) malam WIB pada lanjutan Liga Inggris 2020-2021, The Reds kalah dengan skor telak 1-4.

Bermain di Anfield, Liverpool sejatinya mampu menguasai jalannya pertandingan. Mohamed Salah dkk. mencatatkan 55,9 persen penguasaan bola, berbanding 44,1 persen milik Manchester City.

Advertisement

Meski tampil dominan, The Reds kesulitan menembus rapatnya barisan belakang The Citizens. Liverpool hanya memperoleh tiga peluang bagus dari delapan kesempatan.

Di sisi lain, Manchester City melepaskan delapan tembakan yang lima di antaranya mengarah ke gawang. Dibuat kerepotan oleh sang lawan, Liverpool akhirnya takluk dengan skor 1-4.

Satu-satunya gol The Reds dicetak Mohamed Salah pada menit ke-63. Sementara itu, keempat gol City tercipta atas nama Ilkay Gundogan pada menit ke-49 dan 73', Raheem Sterling menit ke-76, dan Phil Foden menit ke-83.

Hasil ini membuat Liverpool belum pernah menang dalam lima pertandingan terakhir di Premier League yang berlangsung di Stadion Anfield. Sebelumnya, skuad Si Merah meraih dua hasil imbang dan menelan dua kekalahan.

Gagal memetik kemenangan membuat Liverpool masih tertahan di peringkat empat klasemen sementara Premier League dengan nilai 40. The Reds tertinggal 10 poin dari Man City yang kukuh berada di posisi teratas.

Sejumlah data dan fakta menarik tersaji pasca-duel Liverpool vs Manchester City. Berikut ini adalah perinciannya.

1 dari 3 halaman

Kapten Liverpool, Jordan Henderson. (c) AP Photo

1. Empat dari enam penalti terakhir di Premier League yang gagal membuahkan hasil dilakukan oleh pemain Manchester City. Tiga di antaranya terjadi saat Manchester City bersua Liverpool, yakni Riyad Mahrez pada Oktober 2015, Kevin De Bruyne pada November 2020, dan Ilkay Gundogan pada Minggu (8/2/2021).

2. Sebagai perbandingan, Liverpool telah mengonversi 19 penalti terakhir di Premier League, dengan Mohamed Salah mencetak 13 di antaranya.

3. Winger Man City, Raheem Sterling, memenangkan penalti ke-21 Premier League. Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan pemain lain dalam sejarah Liga Inggris.

2 dari 3 halaman

Pemain Manchester City, Ilkay Gundogan (kiri) merayakan golnya ke gawang Liverpool dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (7/2/2021). (c) AP Photo

4. Raheem Sterling adalah pemain ketiga yang mencetak 100 gol atau lebih di bawah asuhan Pep Guardiola, setelah sebelumnya ada Lionel Messi di Barcelona (211 gol) dan rekan setimnya di Manchester City, Sergio Aguero (120 gol).

5. Dari semua pemain yang mencetak setidaknya 10 gol dalam lima liga top Eropa (Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol) pada musim ini, hanya Erling Braut Haaland dari Borussia Dortmund (20 tahun 2021 hari) yang usianya lebih muda dibandingkan pemain Manchester City, Phil Foden (20 tahun 255 hari).

6. Sejak mencetak gol pertamanya pada musim ini, 15 Desember 2020, gelandang City, Ilkay Gundogan, telah mencetak setidaknya tiga gol lebih banyak dibandingkan pemain lain di Premier League (9 gol).

7. Alisson melakukan lebih banyak kesalahan saat bersua Manchester City (2 kesalahan), ketimbang dalam 54 pertandingan sebelumnya di Premier League.

Sumber: BBC Sport

Disadur dari: Bola.com (Rizki Hidayat)

Published: 8/2/2021