Eks Pelatih Inggris Kecam Budaya Pemecatan di Premier League
Rero Rivaldi | 27 Oktober 2017 08:40
Bola.net - - Manajer Crystal Palace, Roy Hodgson, mengkritik budaya pemecatan di Premier League, jelang pertemuan dengan sesama tim yang juga tengah kesulitan, West Ham, di akhir pekan.
Eks bos Inggris itu ditunjuk sebagai manajer baru di Selhurst Park bulan lalu usai Frank de Boer dilengserkan usai hanya lima pertandingan di awal musim.
Palace akan menjamu West Ham pada Sabtu nanti, dengan harapan bisa meraih kemenangan dan menjauhi zona degradasi, namun bos Hammers, Slaven Bilic, juga dalam kondisi terdesak.
Sempat ada spekulasi yang mengatakan Bilic akan dipecat jika timnya gagal menang atas sesama klub London, meski sebelumnya ia sempat membawa klub mengalahkan Tottenham 3-2 di Piala Liga.
Hodgson percaya bahwa menentukan nasib seorang manajer hanya dengan menilai hasil beberapa pertandingan bukan sesuatu yang realistis.
Apakah anda bertanya pada saya apakah saya bisa mengerti bahwa anda hanya mendapat dua pertandingan untuk menyelamatkan diri anda? Tidak, saya tidak mengerti, tuturnya di FFT.
Para manajer selalu dianggap tak cukup bagus untuk menangani sebuah tim, atau tidak bagus sama sekali. Nasib akan membawa anda memenangkan pertandingan atau kalah, sesederhana itu. Nasib seorang manajer ditentukan oleh hal semacam ini, dan saya tidak bisa mengerti.
Klub harusnya tahu apakah seorang manajer merupakan pria yang tepat untuk pekerjaannya, dan menerima bahwa nantinya akan ada satu periode di mana tim bisa terus menang atau mungkin kalah beberapa kali.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Chelsea, Pemain Crystal Palace Disuruh Mabuk
Liga Inggris 16 Oktober 2017, 01:36 -
Roberto Carlos: Roy Hodgson Tak Mengerti Sepakbola
Liga Italia 9 Oktober 2017, 10:26 -
Mantan Bos Inggris Khawatir Lihat Kane Jadi Kapten
Piala Dunia 4 Oktober 2017, 09:30 -
Rashford Akui Inggris Sekarang Lebih Baik dari Era Hodgson
Piala Dunia 3 Oktober 2017, 09:50 -
Hadapi MU, Hodgson Sebut Palace Butuh Keberuntungan
Liga Inggris 30 September 2017, 14:30
LATEST UPDATE
-
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46 -
Menajamkan Taji Garuda: Perombakan Komposisi di Lini Depan Timnas Indonesia
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:39 -
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39