Eks Liverpool Ini tak Yakin Trent-Alexander Arnold Akan Bisa Raih Ballon d'Or Seperti Kata Cafu
Dimas Ardi Prasetya | 9 Juni 2020 19:22
Bola.net - Eks gelandang Liverpool Danny Murphy merasa Trent Alexander-Arnold pemain yang bagus akan tetapi ia yakin sang bek tak akan mampu sampai memenangi penghargaan Ballon d'Or.
Trent masih berusia 21 tahun. Namun ia sudah banjir pujian dari berbagai pihak.
Sebab ia bukan seorang bek kanan biasa. Ia pawai dalam bertahan namun sangat istimewa dalam membantu menekan pertahanan lawan.
Trent dianugerahi kemampuan mengumpan yang sangat ciamik. Ia mampu mengirim umpan-umpan silang dengan akurat, yang menjadi santapan empuk trio lini serang Liverpool.
Pujian Cafu
Marcos Cafu adalah salah satu bek kanan legendaris yang pernah dimiliki Brasil. Eks bek AC Milan itu memuji Trent Alexander-Arnold setinggi langit.
“Ia pemain sensasional, bakat langka," puji Cafu.
“Jika ia terus bermain seperti yang telah ditunjukannya, ia akan dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Ia memiliki potensi untuk memenangkan penghargaan [Pemain Pria Terbaik FIFA]," klaimnya.
Peluang yang Kecil
Danny Murphy juga mengakui bahwa Trent Alexander-Arnold memang pemain yang luar biasa. Akan tetapi ia merasa Trent akan kesulitan untuk bisa meraih penghargaan pemain terbaik seperti yang dikatakan Cafu.
Pasalnya penghargaan itu kemungkinan besar hanya akan diraih oleh pemain bintang yang bisa mencetak puluhan gol semusim. Memang ada kemungkinan, namun peluangnya kecil sekali.
"Saya pikir ia bisa memujinya tanpa berbicara tentang Ballon d'Or," bukanya kepada talkSPORT. “Ballon d'Or umumnya untuk pencetak gol dan para superstar bukan? Tapi ia adalah bakat yang luar biasa, sungguh luar biasa ..."
"Ia tidak akan memenangkan Ballon d'Or. Saya pikir bahkan dalam posisi lini tengah itu sulit [dimenangkan]. Bisakah ia mencetak gol dari lini tengah dan menendang tendangan bebas dan membuka pertahanan dengan passing-nya? Iya."
“Tapi apakah itu akan cukup untuk cukup memenangkan Ballon d'Or? [Luka] Modric memenangkan satu, bukan? " Ya, itu mungkin, Anda tidak pernah mengatakan tidak pernah, tapi saya rasa tidak," serunya.
Ucapan Danny Murphy sendiri memang tidak salah. Sebab sudah ada kasus di mana pemain Liverpool yakni Virgil Van Dijk tahun lalu dikalahkan oleh Lionel Messi.
(talksport)
Baca Juga:
- Liverpool Sodorkan Kontrak Baru untuk Adam Lallana?
- Video: Nama Liverpool Sudah Terukir di Trofi Premier League
- 5 Pemain Brasil Tertajam di Premier League
- Sederet Pemain yang Gagal Direkrut Liverpool, Mulai Nabil Fekir Sampai Ousmane Dembele
- Kegagalan Membeli Timo Werner Sempurna Bagi Liverpool, Mengapa Bisa Begitu?
- Kumpulan Komentar Nyleneh Jurgen Klopp: Mulai dari Soal Wenger Hingga Seks Sebelum Laga
- Jadwal Lengkap Liverpool di Premier League 2019/2020, Enam Poin Menuju Gelar Juara
- Timo Werner, Mirip Michael Owen dan Berbahaya
- Agen Ronaldo Ikut Campur Tangan Dalam Upaya Liverpool Merekrut Adama Traore
- Alan Hansen Dipadukan Dengan Mark Lawrenson, Jadinya Virgil Van Dijk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo Werner, Mirip Michael Owen dan Berbahaya
Bundesliga 8 Juni 2020, 22:17 -
Lovren: Liverpool Fokus Menangi Semua Pertandingan
Liga Inggris 8 Juni 2020, 21:20 -
Alan Hansen Dipadukan Dengan Mark Lawrenson, Jadinya Virgil Van Dijk
Liga Inggris 8 Juni 2020, 19:45 -
Alisson Didukung Pecahkan Semua Rekor di Liverpool
Liga Inggris 8 Juni 2020, 19:07
LATEST UPDATE
-
Portugal Bersiap Meruntuhkan Tembok Denmark
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:27 -
Raul Asencio, Simbol Harapan Baru bagi Pemain Akademi Real Madrid
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 11:15 -
Barcelona dan Kebangkitan Timnas Spanyol: Seberapa Besar Pengaruhnya?
Piala Eropa 20 Maret 2025, 11:08 -
Gelombang Biru Prancis Siap Menggempur Karang Kroasia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 10:49 -
Jarang Main di Real Madrid, Arda Guler Kok Masih Dipanggil Timnas Turki?
Piala Dunia 20 Maret 2025, 10:45
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40