Eks Liverpool Ini Gagal Paham Kenapa Arsenal Sampai Takut Lawan Watford
Dimas Ardi Prasetya | 16 September 2019 18:20
Bola.net - Legenda Liverpool Grame Souness mengaku gagal paham mengapa Arsenal bisa sampai merasa takut saat menghadapi Watford.
Arsenal bermain melawan Watford di Vicarage Road pada hari Minggu (15/09/2019) kemarin. Mereka gagal meraih poin maksimal di pertandingan tersebut.
Padahal, awalnya mereka sempat unggul dua gol di babak pertama. Namun keunggulan itu sirna setelah Watford mencetak dua gol pada babak kedua.
Dua gol itu sendiri tak lepas dari blunder yang dilakukan oleh Sokratis Papastathopoulos dan David Luiz. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.
Takut
Usai pertandingan, gelandang Arsenal yakni Granit Xhaka, memberikan pengakuan mengejutkan. Ia menyebut The Gunners merasa takut saat menghadapi sang tuan rumah pada babak kedua.
"Semuanya salah [di babak kedua]. Kami tidak memainkan permainan kami," buka Xhaka pada Sky Sports.
"Kami takut, kami tahu mereka akan menekan kami lebih sering di babak kedua tetapi kami harus menunjukkan karakter yang lebih baik dan bermain, dan tidak takut. Anda tidak dapat memberikan performa seperti ini," keluhnya.
Herannya Souness
Komentar itu kemudian mendapatkan tanggapan penuh rasa heran dari Souness. Ia gagal paham mengapa sebuah tim bisa menjadi sangat takut pada tim lain di atas lapangan.
"Bagaimana Arsenal bisa takut? Mereka mengatakan mereka takut - saya tidak pernah merasa takut dalam pertandingan sepak bola dalam hidup saya. Saya hanya tidak memahaminya. Dalam rencana pertandingan, Arsenal diizinkan memiliki bola, Watford main bertahan," ujarnya pada Sky Sports.
"Sangat mudah untuk bermain ketika tidak ada yang mengejar anda, di wajah anda. Saya bisa bermain di tim Arsenal itu di babak pertama! Tetapi semuanya berubah ketika Watford bisa mengejar ketertinggalannya, anda berhadapan dengan seseorang yang akan melewati anda, dan mereka tidak bisa menahan hal itu," serunya.
"Kadang-kadang Anda harus memakai satu cara untuk satu jenis permainan, dan cara lainnya untuk yang jenis laga yang lain. Arsenal membuktikan hari ini mereka hanya bisa bermain satu arah, mereka tidak bisa berperang," kritiknya.
Setelah melawan Watford, Arsenal akan dihadapkan dengan laga berat lain pada pekan ini. Mereka harus bertandang ke markas Eintracht Frankfurt untuk menjalani laga perdana Liga Europa 2019-20.
(Sky Sports)
Baca Juga:
- Granit Xhaka Dicela, Unai Emery Membela
- Arsenal Buang Keunggulan Dua Gol, Ini 3 Hal yang Patut Diperhatikan
- Ini Satu Kemiripan Unai Emery dengan Jurgen Klopp
- Meski Bek Arsenal Seperti Sirkus, Aubameyang Tak Mau Salahkan Siapa pun
- Jadi Biang Kerok Kegagalan Arsenal Menang, Sokratis Minta Maaf
- Emery Ungkap Alasan Arsenal Tak Gunakan Umpan Panjang Lawan Watford
- Arsenal, Jagonya Blunder
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal dan Live Streaming Watford vs Arsenal di Mola TV dan TVRI
Liga Inggris 15 September 2019, 22:31 -
Perkiraan Susunan Pemain Watford vs Arsenal
Liga Inggris 15 September 2019, 09:16 -
Dani Ceballos Mengagumi Liverpool, Begini Respon Unai Emery
Liga Inggris 14 September 2019, 23:00 -
Watford vs Arsenal, Tim Tamu Rawan Terpeleset
Liga Inggris 14 September 2019, 20:00 -
Problematika Arsenal: Lini Serang Bagus, Tapi Sisanya Memble
Liga Inggris 14 September 2019, 19:40
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56