Ditanya Arti Sepak bola, Antony: Itu yang Menyelamatkan Saya
Editor Bolanet | 16 November 2022 18:17
Bola.net - Penyerang sayap anyar Manchester United, Antony mencoba menceritakan perjalanan hidupnya hingga mencapai ke Old Trafford. Dalam ceritanya, Antony yang lahir di tempat kumuh sangat bersyukur bisa berjumpa dengan sepak bola.
Pasalnya sepak bola menjadi penyelamat Antony dari kerasnya kehidupan di tempat kelahirannya, Favela. Favela merupakan suatu tempat di daerah Sao Paulo, Antony sendiri menyebut tempat itu sebagai Inferninho atau neraka kecil.
Wajar saja Favela diberikan julukan tersebut mengingat di sana, Antony menjalani kehidupan masa kecil yang buruk. Menurut Antony, Favela penuh dengan transaksi narkoba hingga suara tembakan senjata.
Namun berkat sepak bola, Antony berhasil keluar dari tempat tersebut hingga saat ini berada di Old Trafford. “Saya selalu mengatakan bahwa Saya sangat beruntung sebagai seorang anak, karena terlepas dari semua perjuangan Kami (di Favela), Saya diberi hadiah dari surga, bola adalah penyelamat Saya,” ucap Antony dikutip dari The Players Tribune.
Cita-cita Antony: Keluar dari Favela!
Antony mencoba menggambarkan betapa mengerikannya lingkungan yang membesarkannya di Brasil. Menurutnya Favela yang berisi banyak hal kriminal bukan tempat yang bagus untuk di tinggali.
Sejak kecil Antony bahkan memiliki impian untuk membawa keluar orang tuanya dari Favela. Menurutnya, bermain di Liga Champions, Piala Dunia atau bahkan Ballon d'Or hanyalah tujuan bukan impiannya dalam bermain sepak bola.
“Itu (Liga Champions, Piala Dunia, dan Ballon d'Or) bukan mimpi, itu adalah tujuan. Satu-satunya impian saya adalah membawa orang tua Saya keluar dari Favela. Tidak ada rencana B, Saya akan berhasil atau mati saat mencoba,”ujar Antony saat ditanya mengenai impiannya.
Antony: Menggiring adalah Naluri Alami Saya
Antony menceritakan bagaimana sepak bola bisa menyelamatkan hidupnya dari tempat yang kumuh. Antony sangat beruntung dianugerahi kemampuan yang sangat baik dalam sepak bola khususnya dalam urusan menggiring.
“Saya (bertubuh) kecil tetapi Saya menggiring bola dengan kekejaman (bakat) yang datang dari tuhan. Menggiring selalu menjadi sesuatu dalam diri Saya itu adalah naluri alami,” ujar Antony.
Antony memang sangat piawai dalam mengolah bola, itu bahkan menjadi salah satu alasan Manchester United tertarik kepadanya. Namun Antony sempat mendapat kritik keras saat menambahkan skill memutar ketika dirinya menggiring bola.
“Saya menolak menundukkan kepala kepada siapapun. Saya akan elastico (skill memutar) pada pengedar narkoba, pengemudi bus, para pencuri. Saya benar-benar tak peduli,” tambah Antony tentang skill memutarnya yang mendapat kritikan.
Berawal dari Elastico Hingga ke Manchester United
Antony merasa bahwa skill memutar yang dilakukannya saat melawan Sheriff Tiraspol sebagai identitas dirinya. Menurutnya, skill memutar itu adalah bagian yang membawanya hingga berada di Manchester United.
Antony juga mengatakan bahwa skill itu merupakan bentuk pesan yang ingin disampaikannya kepada orang-orang yang ada di Favela. “Saat orang bertanya ‘Apa guna gaya (skill memutar) Anda? Pesan apa yang Kamu kirim?’, Saya akan menjawab ‘Saudara, Saya mengirim pesan ke rumah (Favela),” ucap Antony.
Antony menceritakan secara lengkap bagaimana skill memutar itu menyelamatkan hidupnya. Berkat skill memutar tersebut, dirinya berhasil mendapatkan kesempatan pertama untuk menjadi pemain profesional.
“Ketika saya berumur 8 tahun, Saya sedang bermain (sepak bola) di alun-alun ketika malaikat pertama (direktur Gremio Barueri) melintasi jalan raya. Pria itu memperhatikan saya melakukan trik melawan para gangster seperti bajingan gila,” ujar Antony.
Sejak saat itu, Antony akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bermain di klub futsal Gremio. Itu juga yang menjadi langkah awal Antony hingga akhirnya saat ini membela Manchester United.
Sumber: The Players Tribune
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Manchester United Coba Tikung Arsenal untuk Wonderkid Ukraina Ini
Liga Inggris 15 November 2022, 21:09 -
Erik Ten Hag ke Cristiano Ronaldo: Loe, Gue, End!
Liga Inggris 15 November 2022, 20:59 -
Serius? Manchester United Proyeksikan Kylian Mbappe Sebagai Pengganti Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 15 November 2022, 20:46 -
Pulih 100%, Raphael Varane Siap Kawal Pertahanan Timnas Prancis di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 15 November 2022, 20:24 -
Chelsea Digosipkan Ingin Angkut Cristiano Ronaldo, Graham Potter: Gak Dulu!
Liga Inggris 15 November 2022, 20:13
LATEST UPDATE
-
Barcelona Pertimbangkan Ademola Lookman sebagai Alternatif di Lini Serang
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 03:32 -
Tuchel Evaluasi Kemenangan Pertamanya: Inggris Butuh Peningkatan
Piala Dunia 23 Maret 2025, 03:15 -
Juventus Siap Pecat Thiago Motta, Igor Tudor Jadi Kandidat Utama Penggantinya
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:03 -
Inter Milan Bidik Arda Guler Jika Gagal Gaet Nico Paz
Liga Italia 23 Maret 2025, 03:02 -
Menepis Anggapan Remeh Liverpool 'Hanya' Mungkin Juara Premier League
Liga Inggris 23 Maret 2025, 02:45 -
Pemain Juventus Sempat Prediksi Thiago Motta Dipecat Usai Dihajar Fiorentina
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:32 -
Barcelona Hadapi Krisis Bek Tengah Jelang Laga vs Osasuna
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 02:15 -
Prediksi Formasi Juventus di Bawah Mancini: Vlahovic Makin Kesulitan?
Liga Italia 23 Maret 2025, 02:02 -
Julian Alvarez Geram dengan Kontroversi Penalti di Liga Champions
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 01:32 -
Jaap Stam Yakin Jeremie Frimpong Cocok untuk Manchester United
Liga Inggris 23 Maret 2025, 01:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39