Ditahan Imbang Watford, Suasana Ruang Ganti Arsenal Kacau Balau

Yaumil Azis | 17 September 2019 05:21
Ditahan Imbang Watford, Suasana Ruang Ganti Arsenal Kacau Balau
Skuat Arsenal di laga lawan Watford. (c) AP Photo

Bola.net - Pemain Arsenal ternyata tak bisa menerima dengan lapang dada saat ditahan imbang Watford dalam laga pekan kelima Premier League, Minggu (15/9/2019). Sang kiper, Bernd Leno, membocorkan sedikit perihal apa yang terjadi di ruang ganti.

Wajar bila skuat besutan Unai Emery itu kecewa. Sebab laga tersebut sudah hampir mereka menangkan. Pada babak pertama, mereka sudah unggul dua gol lebih dulu melalui aksi sang bintang, Pierre-Emerick Aubameyang.

Advertisement

Mimpi buruknya terjadi pada babak kedua, di mana Sokratis membuat blunder fatal yang menjadi awal mula gol pertama Watford. Bek lain, David Luiz, membuat situasi kian runyam setelah menjatuhkan Roberto Pereyra di kotak terlarang.

Pereyra sukses mengeksekusi kesempatan penalti yang diberikan dan membuat kedudukan imbang 2-2. Dengan demikian, the Gunners hanya bisa membawa pulang satu angka dari lawatannya ke Vicarage Road tersebut.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Situasi Ruang Ganti Arsenal

Setelah pertandingan, para pemain Arsenal meluapkan kekesalan dan rasa kecewanya karena hanya menuai hasil imbang. Bernd Leno lalu menceritakan sedikit soal suasana di ruang ganti pada saat itu.

"Semuanya sangat marah dan kecewa setelah pertandingan. Semuanya sangat emosional, sangat marah dan menggila. Namun semua itu masih normal," tutur Leno seperti yang dikutip dari Goal International.

"Pelatih adalah orang yang sangat positif. Ia berkata 'tenanglah, lalu pada hari Selasa kami akan menganalisis permainan ini kemudian pada hari Kamis kami memiliki pertandingan lainnya'," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Permasalahan Arsenal

Leno sendiri merasa ada yang tidak beres dengan Arsenal pada saat ini, terutama soal hubungan antar lini. Ia merasa para pemain Watford jadi mendapatkan kebebasan untuk berkreasi di kotak penalti the Gunners pada pertandingan tersebut.

"Jarak antara semua bagian dari tim terlalu besar hingga mereka punya ruang yang banyak, terutama pada babak kedua. Terlalu mudah untuk mereka, dan mereka bisa masuk ke dalam kotak penalti," tambahnya.

"Saya tak tahu mengapa bisa begitu, namun semuanya bisa melihat itu dan kami harus berbicara soal ini. Pada babak pertama, semuanya lebih baik meski tak sempurna. Saya pikir kami harus jujur dan menganalisis pertandingan ini. Kami beruntung tidak kalah," tandasnya.

Permasalahan yang ada di tubuh Arsenal harus segera dipecahkan, sebab mereka bakalan kembali bermain dalam waktu dekat. The Gunners bakalan menjalani partai perdana di ajang Liga Europa melawan wakil Jerman, Eintracht Frankfurt, di Commerzbank-Arena.

(Goal International)