Diincar Barcelona, Tanguy Ndombele Katakan Tidak

Serafin Unus Pasi | 4 Mei 2020 17:00
Diincar Barcelona, Tanguy Ndombele Katakan Tidak
Tanguy Ndombele bergabung dengan Tottenham Hotspur (c) THFC

Bola.net - Harapan Barcelona untuk merekrut Tanguy Ndombele bertepuk sebelah tangan. Sang gelandang diberitakan tidak tertarik untuk meninggalkan Tottenham di musim panas nanti.

Barcelona diberitakan bakal merombak komposisi tim mereka di musim panas nanti. Quique Setien ingin mendatangkan sejumlah pemain yang bisa menerapkan skema permainannya dengan sempurna.

Advertisement

Salah satu pemain yang tengah disasar oleh tim asal Catalunya itu adalah Tanguy Ndombele. Pemain 23 tahun itu disebut-sebut sebagai salah satu gelandang muda terbaik yang dimiliki Tottenham saat ini.

Akan tetapi The Telegraph melansir bahwa sang gelandang bakal menolak tawaran Barcelona tersebut. Ia masih ingin bertahan di London Utara musim depan.

Apa alasan Ndombele menolak pindah ke Barcelona? Simak informasinya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Buktikan Diri

Menurut laporan tersebut, Ndombele enggan pindah karena ia merasa urusannya di Tottenham masih jauh dari kata selesai.

Semenjak pindah ke Inggris, Ndombele memang kesulitan untuk tampil dengan konsisten. Alhasil beberapa pekan sebeluim EPL ditangguhkan, ia lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Ndombele diberitakan enggan pindah dari Tottenham dengan status sebagai pemain gagal, alhasil ia ingin membuktikan bahwa ia memiliki kemampuan yang memadai untuk bermain di Inggris.

2 dari 3 halaman

Kerja Keras

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa Ndombele sudah menghubungi Jose Mourinho baru-baru ini.

Ia meminta kesempatan kedua kepada sang manajer. Ia ingin membuktikan bahwa ia adalah pemain yang bisa diandalkan Mourinho.

Ia juga berjanji akan bekerja lebih keras agar bisa kembali menjadi starter di skuat Tottenham di sisa musim ini dan juga di musim depan.

3 dari 3 halaman

Kontrak Panjang

Ndombele sendiri sebenarnya masih terikat kontrak yang panjang di Tottenham.

Masa baktinya baru berakhir di London Utara pada tahun 2025 mendatang.

(The Telegraph)