Dengan Segala Hormat, Liverpool Diminta Memulangkan Philippe Coutinho
Richard Andreas | 14 Mei 2019 08:30
Bola.net - - Mantan kapten Liverpool, Phil Thompson meyakini Liverpool harus mempertimbangkan kemungkinan memulangkan Philippe Coutinho ke Anfield. Dia percaya Coutinho bisa jadi tambahan yang sempurna untuk skuat The Reds yang sekarang.
Gelandang asal Brasil ini meninggalkan Liverpool untuk Barcelona pada Januari 2018 lalu. Kala itu, Barca begitu ngotot mendatangkan Coutinho. Rekor transfer klub sebesar 146 juta poundsterling pun dipecahkan demi sang pemain.
Sayangnya, performa Coutinho belum juga memenuhi harapan Barca dan fans setia mereka. Coutinho justru lebih sering dicela saat bertanding, bahkan kondisi ini membuat dia lebih sering dicadangkan.
Coutinho tampak tersesat dan tidak punya tempat di Barcelona, karena itulah Liverpool boleh saja menerima dia kembali. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Keputusan Tepat
Menurut Thompson, membawa pulang Coutinho saat ini bisa jadi keputusan yang tepat. Dia yakin kemampuan Coutinho masih sangat baik, hanya kurang bersinar di Barca karena posisi bermain yang keliru. Liverpool bisa menyelesaikan masalah itu.
"Saya bakal membawa dia [Coutinho] kembali saat ini juga, tetapi harus sekarang. Anda tidak boleh menunggu 12 bulan lagi, saya kira dia masih punya kemampuan itu," tutur Thompson kepada Sky Sports.
"Dia menderita di Barcelona. Kita sudah pernah melihat dia bermain melebar di sayap kiri, tapi dia bukan Neymar."
"Dia harus bermain di tengah di mana dia bisa memberikan kemampuan terbaiknya dan mendapatkan bola untuk menyulitkan lawan," lanjutnya.
Tidak Dicintai
Kondisi Coutinho itu kian buruk karena tampaknya tidak ada fans Barca yang benar-benar mencintai Coutinho. Mereka sudah telanjur kecewa dan tidak mau lagi menunggu pembuktian Coutinho. Membalikkan situasi seperti itu bakal sangat sulit.
"Dia tidak bisa melakukan itu [bermain di tengah] di Barcelona dan dia jelas bukan penyerang sayap kiri, tetapi justru di situlah dia diminta bermain di Barcelona. Mereka tidak mencintai dia seperti Liverpool mencintainya," pungkasnya.
Philippe Coutinho memang terus dikabarkan bakal kembali ke Premier League. Dia tidak mendapatkan tepat di Barcelona, terlebih setelah kegagalan mereka di Liga Champions dewasa ini. Selain Liverpool, Manchester United juga mengejar Coutinho.
Baca Juga:
- Soal Rumor Kedekatan dengan Barcelona, Begini Respon Matthijs De Ligt
- Lontarkan Ejekan Sembari Memakai Jersey Man City, Pria ini Bikin Marah Banyak Suporter Liverpool
- Kelalaian Wasit Sebabkan Liverpool Gagal Juara Premier League
- Usai Gagal Juara, Chairman Liverpool Beri Peringatan untuk City
- Analisis Aguero: Kemenangan Atas Liverpool Jadi Kunci Kesukesan City
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Seriusi Perburuan Angel Di Maria
Liga Spanyol 13 Mei 2019, 21:40 -
Liverpool Coba Bajak Transfer Matthijs De Ligt ke Barcelona
Liga Inggris 13 Mei 2019, 18:40 -
Gerard Pique Makelari Antoine Griezmann ke Barcelona
Liga Spanyol 13 Mei 2019, 18:20 -
Gantikan Eden Hazard, Chelsea Bidik Philippe Coutinho
Liga Inggris 13 Mei 2019, 17:40 -
Ernesto Valverde Belum Berpikir Mundur dari Barcelona
Liga Spanyol 13 Mei 2019, 17:00
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40