Data dan Fakta Serie A: Sassuolo vs AS Roma

- Perjalanan karir Luciano Spalletti bersama AS Roma kembali mendapat ujian berat pada giornata ke 23 Serie A yang jatuh pada tengah pekan ini. Giallorossi dijadwalkan untuk bertandang ke salah satu tim kuda hitam Serie A, Sassuolo pada hari Rabu (3/1) dini hari nanti.

Saat ini kedua tim terpisah dua peringkat di klasemen sementara Serie A, di mana AS Roma berada di peringkat 5 klasemen Serie A sedangkan Sassuolo berada di peringkat 7 klasemen. Untuk menjaga posisi satu sama lain, kedua tim bakalan tampil ngotot pada laga ini.

Sebelum Bolaneters menyaksikan pertandingan ini, tidak ada salahnya bagi Bolaneters untuk membaca beberapa data dan fakta berikut.

• Dalam Lima pertemuan terakhir, Sassuolo belum pernah sekalipun mengalahkan AS Roma (S3 K2)

• Di empat pertemuan terakhir kedua tim, AS Roma sedikitnya mencetak 2 gol ke gawang Sassuolo

• Pada saat bertandang ke Markas Sassuolo, AS Roma selalu memenangkan pertandingan dengan selisih gol sedikitnya 2 gol.

• Sassuolo belum meraih kemenangan di lima laga terakhir mereka di kandang musim ini (S3 K2)

• Roma juga belum meraih kemenangan di enam partai tandang terakhir mereka musim ini (S4 K2)

• Tercatat ada 9 pemain AS Roma yang tidak bisa dimainkan pada laga ini, sedangkan di kubu Sassuolo ada 3 pemain yang tidak bisa turun pada laga ini.

• Jika jumlah gol dua top scorer Sassuolo, Sergio Floccari dan Dominico Berardi sama dengan jumlah gol top skorer Roma Miralem Pjanic (8 Gol)

• Musim ini baik Sassuolo maupun AS Roma merupakan salah dua tim terkuat dalam memenangi duel Udara, di mana roma memenangi 52,9% duel udara sedangkan Sassuolo memenangkan 52,2% duel udara mereka[initial]
  

  Baca Juga:

  • Ultah, Roma Rilis Foto-foto Terbaik Batistuta
  • Perotti Pakai Nomor Nakata di Roma
  • Akhir Pekan Romantis Rudi Garcia & Francesca Brienza
  • Transfer Musim Dingin 2016 Serie A: AS Roma
  • Roma Resmi Pinjam Perotti dari Genoa
  • Prediksi Sassuolo vs AS Roma 3 Februari 2016

 (bola/dub)

Riccardo Calafiori: Tak Dipercaya Roma, tapi Euro 2024 Jadi Titik Balik

La Joya yang Retak: Roma Kehilangan Dybala di Momen Krusial