Data dan Fakta Premier League: Sunderland vs Arsenal
Editor Bolanet | 27 Oktober 2016 16:05
Sunderland berada dalam momen yang buruk dalam sembilan pertandingan awal Premier League musim ini, di mana mereka sama sekali belum pernah merasakan kemenangan. Hasil terbaik yang mereka raih adalah dua kali bermain imbang, sementara tujuh pertandingan lain berakhir dengan kekalahan bagi pasukan David Moyes tersebut.
Berbanding terbalik dengan Arsenal. Tim asuhan Arsene Wenger tersebut memang baru saja bermain imbang tanpa gol di pertandingan Premier League terakhir mereka. Namun catatan itu memperpanjang catatan tak terkalahkan The Gunners sejak terakhir kalah di pekan pertama Premier League melawan Liverpool. The Gunners sendiri saat ini bersaing ketat untuk memuncaki klasemen bersama Manchester City dan Liverpool.
Sembari menanti pertandingan tersebut, berikut data dan fakta pertemuan Sunderland vs Arsenal:
Sunderland baru sekali menang dalam 25 pertemuan terakhir melawan Arsenal di Premier League, yakni saat mereka menang 1-0 pada November 2009 silam. (imbang 9, kalah 15).
Arsenal hanya kebobolan delapan kali dalam 15 lawatannya ke Sunderland di Premier League (termasuk satu laga yang digelar di Roker Park). The Gunners mencatat clean sheet di tiga dari empat pertemuan terakhir di Stadium of Light.
The Black Cats tak pernah mencetak lebih dari dua gol saat melawan Arsenal di Premier League, dan di dua pertandingan mereka mampu mencetak dua gol, mereka tetap gagal menang di dua pertandingan itu.
David Moyes sudah 14 kali merasakan kekalahan melawan Arsene Wenger di Premier League, pelatih yang paling sering mengalahkan Moyes adalah Sir Alex Ferguson.
Olivier Giroud telah mencetak lima gol dan membuat dua assist dalam enam pertemuan melawan Sunderland.
Jermain Defoe telah menghadapi Arsenal 21 kali di Premier League, tapi dia hanya mampu mencetak dua gol, sekali di Highbury bersama West Ham pada Januari 2003, dan satu gol lain untuk Spurs saat mereka kalah 5-4 pada November 2004.
Sunderland memiliki catatan start terburuk di Premier League dengan baru mengoleksi dua poin dari sembilan pertandingan awal, sejak terakhir Sheffield Wednesday melakukannya dengan hanya meraih satu poin dari sembilang pertandingan awal Premier League pada 1999-2000.
Theo Walcott menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan tepat sasaran musim ini di Premier League (17 tembakan on target).
Jack Rodwell tak pernah merasakan kemenangan dalam 34 pertandingan terakhir Premier League di mana dia bermain sebagai starter, catatan paling lama bagi seorang pemain Premier League.
Arsenal menjadi satu dari dua tim Premier League yang belum pernah kalah di laga away musim ini, satu tim lain adalah Tottenham Hotspur.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sevilla Tak Ingin Lepas N'Zonzi ke Arsenal
Liga Spanyol 26 Oktober 2016, 22:56 -
Jenkinson Senang Bisa Berlaga di Arsenal Lagi
Liga Inggris 26 Oktober 2016, 18:57 -
Legenda Arsenal Sebut Ibra Sekedar 'Numpang' di MU
Liga Inggris 26 Oktober 2016, 12:22 -
Henry Ungkap Alasan Tajamnya Ozil dan Walcott
Liga Inggris 26 Oktober 2016, 11:38 -
Nicholas: Skuat Arsenal Terkuat di Premier League
Liga Inggris 26 Oktober 2016, 11:27
LATEST UPDATE
-
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01 -
Manchester United Lagi Proses Transfer Striker Tajam Ligue 1 Ini
Liga Inggris 21 Maret 2025, 21:52 -
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39