Daftar 10 Penyelamatan Terbaik Peter Schmeichel di Manchester United
Gia Yuda Pradana | 1 Desember 2020 15:36
Bola.net - Manajemen Manchester United mungkin tak pernah mendengar nama Ir. Soekarno. Namun, klub berjuluk Setan Merah ini menerapkan pitutur Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut soal menghargai jasa para pahlawan.
Medio November 2020 lalu, United merayakan ulang tahun ke-57 salah seorang pahlawan mereka, Peter Schmeichel. Kiper legendaris Setan Merah tersebut lahir di Gladsaxe Denmark pada 18 November 1963.
Schmeichel merupakan salah satu pahlawan United dalam masa-masa keemasan mereka. Setelah bergabung dengan Setan Merah pada 6 Agustus 1991, The Great Dane -julukan Schmeichel- menjadi bagian yang nyaris tak tergantikan. Bersama United, sampai meninggalkan Old Trafford pada akhir musim 1998/1999, ayah kiper Leicester City, Kasper Schmeichel ini mengoleksi lima gelar juara Liga Inggris, tiga gelar juara Piala FA, satu gelar juara Piala Liga, empat trofi Charity Shield, satu gelar Liga Champions, dan 1 Piala Super Eropa.
Sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan mereka ini, manajemen Manchester United memberi persembahan khusus bagi Schmeichel. Mereka menyortir ribuan penyelamatan yang dilakukan Schmeichel bersama United dan memilih sepuluh penyelamatan terbaik di antaranya.
Video cuplikan dari sepuluh penyelamatan terbaik ini dikompilasi dan diunggah di kanal Youtube resmi Setan Merah.
Ingin tahu penyelamatan mana saja yang terpilih? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
10. vs Coventry City (Highfield Road 93/94)
Penyelamatan terbaik kesepuluh Schmeichel ketika berseragam United terjadi pada lawatan ke kandang Coventry City. Laga pekan ke-17 Premier League musim 1993/1994 ini dihelat di Highfield Road pada Sabtu, 27 November 1993.
United menang 1-0 pada laga ini melalui gol Eric Cantona pada menit 60. Namun, kemenangan ini tak diraih dengan mudah. Tuan rumah melalui Mickey Quinn berulang kali meneror gawang United. Beruntung Schmeichel tampil ciamik dan menghalau bola yang mengancam gawangnya.
Puncak penampilan Schmeichel terjadi kala ia sukses menepis sepakan keras jarak dekat Chris Marsden. Marsden sendiri sebelumnya menyusup di antara Paul Ince dan Paul Parker untuk menyambut umpan sundulan John Williams.
Sepakan keras Marsden bisa menggagalkan kemenangan United. Namun, Schmeichel memastikan timnya pulang dengan oleh-oleh tiga poin dari laga tersebut.
9. vs West Ham United (Upton Park 1993/1994)
Posisi kesembilan diisi dengan penyelamatan yang dilakukan Schmeichel pada laga kontra West Ham United musim 1993/1994. Waktu itu, penyelamatannya menghindarkan United dari kekalahan pada lawatan ke Upton Park tersebut.
Berawal dari umpan sepakan bebas Mike Marsh, Trevor Morley menyundul bola ke pojok kiri bawah gawang. Bola seakan sudah pasti masuk. Namun, dengan refleks luar biasa, Schmeichel terbang dan menepis bola yang meluncur deras menuju gawangnya.
Pada laga pekan ke-31 Premier League 1993/1994, yang dihelat pada Sabtu (26/02) ini, United akhirnya bermain imbang 2-2.
8. vs Arsenal (Old Trafford 1992/1993)
Schmeichel gagal membawa United menang laga kontra Arsenal tersebut. Pada laga pekan ke-30 Premier League musim 1992/1993, yang dihelat di Old Trafford, Rabu 24 Maret 1993 ini, kedua tim bermain imbang tanpa gol. Namun, Schmeichel berhasil memastikan United mendapat satu poin pada laga tersebut.
Berulang kali, Schmeichel menghalau serangan Arsenal pada laga ini. Salah satu penyelamatan yang paling penting adalah ketika ia berhasil menghalau serbuan Kevin Campbell yang sudah lepas dari kawalan pemain bertahan United.
7. vs Crystal Palace (Old Trafford 1991/1992)
Mark Hughes bisa jadi merupakan pencetak dua gol kemenangan Manchester United pada laga kontra Crystal Palace pada laga pekan ke-30 Premier League 1991/1992. Namun, kemenangan dua gol tanpa balas pada laga yang dihelat di Old Trafford, Sabtu 22 Februari 1992 ini tak akan terjadi tanpa penyelamatan-penyelamatan gemilang Schmeichel.
Palace, yang sudah tertinggal sejak laga berlangsung sepuluh menit, terus membombardir pertahanan United. Berulang kali mereka menciptakan peluang yang mengancam gawang tuan rumah. Namun, Schmeichel sigap menghalau serbuan tim tamu.
Salah satu peluang emas Palace terjadi ketika Eddie McGoldrick berdansa menerobos sisi kiri pertahanan United dan melepas sepakan keras ke gawang. Schmeichel berhasil menghalau bola dengan kakinya. Namun, bola liar mengarah ke Simon Rodger.
Rodger sendiri kemudian melepas sepakan ke gawang United. Schmeichel, dalam posisi tak menguntungkan, masih bisa melompat dan menggapai bola yang mengarah ke gawangnya. Walhasil, selamatlah gawang United pada laga tersebut.
6. vs Arsenal (Highbury 1997/1998)
Schmeichel memang tak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan pada lawatan ke Highbury, Sabtu 9 November 1997. Dalam pekan ke-14 Premier League 1997/1998 ini, Setan Merah harus menelan kekalahan 2-3 dari tuan rumah.
Namun, jika bukan karena Schmeichel, United bisa jadi kalah dengan skor yang lebih besar lagi. Pasalnya, The Gunners terus menekan pertahanan tim tamu mulai awal sampai akhir laga.
Salah satu peluang Arsenal yang diselamatkan Schmeichel adalah ketika Christopher Wreh menerima umpan dari sisi sayap dan melepas sepakan kencang ke arah gawang United. Bola sempat sedikit berubah arah setelah mengenai badan Gary Neville. Namun, dengan refleks luar biasa, Schmeichel berhasil menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Bola pun kemudian dibuang oleh Neville.
5. vs Liverpool (Anfield 1992/1993)
United meraih poin berharga pada laga pekan ke-33 musim 1992/1993 ini. Pada laga yang dihelat di Anfield pada Sabtu, 6 Maret 1993 ini, mereka mendapat tiga poin penuh setelah menang 2-1.
Tak hanya berutang kepada Mark Hughes dan Brian McClair, dua pencetak gol pada laga ini, United juga harus berterima kasih kepada Peter Schmeichel. Sepanjang laga ia harus bekerja keras membendung serbuan Ian Rush dan kawan-kawan.
Salah satu peluang emas Liverpool yang digagalkan Schmeichel adalah sepakan keras Don Hutchinson dari dalam kotak penalti United. Menerima umpan sepak pojok Steve McManaman, Hutchinson membalik badan dan langsung melepas sepakan keras ke gawang United. Namun, dengan tangan kirinya, Schmeichel bisa menepis bola yang melaju deras ke gawangnya.
4. vs Inter Milan (Old Trafford 1998/1999)
Dwight Yorke boleh jadi merupakan sosok yang memborong dua gol kemenangan United pada laga Perempat Final Liga Champions 1998/1999 ini dan membawa Setan Merah menang dua gol tanpa balas. Namun, tanpa keberadaan sosok Schmeichel, bisa jadi hasil laga yang dihelat di Old Trafford pada Rabu, 3 Maret 1999 ini bakal berbeda.
Sepanjang laga, Schmeichel bekerja keras menghalau serangan-serangan yang dilancarkan Diego Simeone dan kawan-kawan.
Salah satu penyelamatan terbaik Schmeichel pada laga ini adalah ketika menghalau bola sundulan Ivan Zamorano yang mengarah ke gawangnya.
Penampilan ciamik Schmeichel ini berlanjut pada laga leg kedua yang dihelat di kandang Inter Milan.
3. vs Newcastle (St James Park 1997/1998)
United menang 1-0 pada laga pekan ke-19 Premier League musim 1997/1998 ini. Gol kemenangan United pada laga yang dihelat di St James Park pada Minggu, 21 Desember 1997 ini dicetak penyerang mereka Andy Cole.
Selain Cole, gelar pahlawan United pada laga ini layak pula disematkan kepada Peter Schmeichel. Pada laga ini, raksasa dari Denmark ini membuat sejumlah penyelamatan ajaib.
Salah satu penyelamatan ajaib ditunjukkannya ketika menggagalkan peluang John Barnes. Sebelumnya, Barnes sukses memperdayai Sheringham dan melepas sundulan keras ke gawang United. Namun, Schmeichel menunjukkan reaksi luar biasa untuk menghalau bola yang melaju ke gawangnya.
2. vs Arsenal (Villa Park 1998/1999)
Kemampuan lain Schmeichel adalah kebolehannya dalam menggagalkan sepakan penalti lawan. Hal inilah yang ia tunjukkan pada partai ulangan Semifinal Piala FA 1998/1999 kontra Arsenal. Pada laga yang digelar di Villa Park, Rabu (14/04) ini, Schmeichel sukses menepis sepakan penalti Dennis Bergkamp.
Sepakan penalti ini sendiri berawal dari pelanggaran Phil Neville terhadap Ray Parlour. Bergkamp dengan percaya diri mengambil eksekusi penalti ini. Namun, dengan tak kalah percaya diri, Schmeichel menghadapinya dan mampu menebak arah sekaligus menghalau bola yang meluncur ke gawangnya.
Pada laga ini, United akhirnya menang 2-1. Kemenangan Setan Merah ditentukan Ryan Giggs melalui aksi individunya yang spektakuler pada menit 109.
1. vs Rapid Wina (Gerhard Hanappi Stadium 1996/1997)
Pemuncak daftar penyelamatan Schmeichel ketika berseragam Manchester United ditempati penyelamatannya kala menghadapi Rapid Wina, pada laga Grup C Liga Champions musim 1996/1997.
Pada laga yang dihelat di Wina pada Rabu, 4 Desember 1996 tersebut, United menang dengan skor 2-0. Dua gol United ini dicetak Ryan Giggs dan Eric Cantona.
Terlepas dari dua gol United tersebut, aksi Schmeichel di bawah mistar gawang United juga menjadi sajian utama pada laga ini.
Waktu itu, Schmeichel sukses menepis sundulan keras Rene Wagner yang mengarah ke gawangnya. Padahal, bola sempat memantul tanah dan membuat kiper kian sulit memprediksi arah bola.
"Penyelamatan terbaik saya adalah ketika bertandang ke kandang Rapid Wina di ajang Liga Champions pada Desember 1996. Ada banyak yang menyamakan ini seperti penyelamatan Gordon Banks dari Pele, yang saya anggap sebagai penyelamatan terbaik sepanjang sejarah. Jadi, ini merupakan kehormatan besar bagi saya," kata Schmeichel, seperti dilansir dari FourFourTwo.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 5 Pemain Terbaik Portugal yang Bermain di Premier League Musim 2020/2021
- 5 Pemain Kunci Shakhtar Donetsk di Laga Kontra Real Madrid
- 5 Pemain Kunci Real Madrid di Laga Kontra Shakhtar Donetsk
- Rekor Pertemuan Shakhtar Donetsk vs Real Madrid: Los Blancos Masih Mendominasi, tapi Perlu Hati-hati
- Atletico Madrid vs Bayern Munchen: Pengalaman Simeone Segudang, Rekor Flick Istimewa
- Porto vs Manchester City: Catatan Guardiola Lebih Baik Ketimbang Conceicao
- Porto vs Manchester City: Rekor The Citizens Lebih Mengkilap
- Atletico Madrid vs Bayern Munchen: Bayern Unggul Sejarah, Atletico Jago Kandang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadi Pahlawan Kemenangan MU, Edinson Cavani Tetap Kena Marah Solskjaer
Liga Inggris 30 November 2020, 21:00 -
Manchester United Barter Eric Bailly dengan Pau Torres, Sepadan?
Liga Inggris 30 November 2020, 20:40 -
Cetak Dua Gol, Bukti Edinson Cavani Masih Belum Habis!
Liga Inggris 30 November 2020, 20:20 -
Comeback Lawan Southampton, Harry Maguire: Inilah Mentalitas Manchester United!
Liga Inggris 30 November 2020, 20:00 -
Nama: Manchester United, Hobi: Ogah Menyerah dan Comeback!
Liga Inggris 30 November 2020, 19:50
LATEST UPDATE
-
Patrick Kluivert Tak Punya Pilihan, Timnas Indonesia Harus Kalahkan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:16 -
Media Belanda Ikut Analisis Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 22 Maret 2025, 23:02 -
Hadapi Bahrain, Rizky Ridho Disebut Cocok Kembali Berduet dengan Jay Idzes
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:55 -
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Bahrain: Saatnya Garuda Bangkit!
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:34 -
Belajar dari Kekalahan, Ini Solusi Pertahanan Timnas Indonesia vs Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:19 -
3 Pemain Bahrain yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 22:06 -
Pujian Setinggi Langit Bos Inggris untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 21:16 -
Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda
Liga Inggris 22 Maret 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39