Curhat Fred Selama di MU: Dibeli Mahal tapi Flop, Menderita, Lalu Bangkit

Asad Arifin | 17 Januari 2021 10:42
Curhat Fred Selama di MU: Dibeli Mahal tapi Flop, Menderita, Lalu Bangkit
Fred melakukan protes usai mendapatkan kartu merah di laga melawan PSG (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Manchester United, Fred, mengakui karirnya tak berjalan mulus. Dia pernah berada dalam situasi yang sangat sulit karena merasa menjadi pembelian flop United.

Manchester United membeli Fred dari Shakhtar pada 2018 lalu. Saat itu, United membayar 59.4 juta euro untuk mendapatkan jasa pemain asal Brasil itu.

Advertisement

Harga Fred terhitung sangat mahal bagi United. Dia pun masuk dalam urutan keenam pemain paling mahal yang pernah dibeli United sepanjang masa. Kondisi inilah yang membuat ada ekspektasi tinggi pada Fred.

1 dari 4 halaman

Musim Pertama yang Sulit

Fred datang ketika kondisi United tak cukup baik. Kabarnya, Jose Mourinho sebagai manajer tak pernah mengajukan nama Fred untuk dibeli. Fred pun gagal menembus tim inti United di musim pertama.

"Musim pertama sangat sulit, saya pikir banyak pemain menderita karena ini," buka Fred dikutip dari Globo Esporte.

"Saya sangat menderita dengan musim pertama, bahkan dengan uang yang mereka bayarkan. Anda datang dengan ekspektasi yang tinggi, tapi ketika Anda tidak memainkan semua laga dengan baik, Anda dikritik," sambungnya.

Fred memang tidak menjadi pilihan utama. Dia hanya memainkan 17 laga di Premier League musim 2018/2019. Itu pun hanya lima kali tampil penuh selama 90 menit. Situasi yang sulit bagi Fred.

2 dari 4 halaman

Status Transfer Gagal

Status Transfer Gagal

Gelandang Manchester United, Fred. (c) AP Photo

Fred tidak pernah benar-benar masuk dalam skema utama Mourinho di United. Performanya pun tak cukup bagus. Walhasil, Fred mendapat banyak kritik. Fred saat itu disebut sebagai transfer gagal United.

"Saya menderita dengan banyak kritik dari media dan fans, tapi saya terus bekerja dan memotivasi diri. Terus bekerja. Saya tidak pernah menyerah," kata Fred.

"Saya bahkan diperlakukan sebagai transfer gagal, kontrak yang tidak sesuai. Tapi, saya berupaya untuk bekerja sebaik mungkin," ucap eks pemain Internacional itu.

3 dari 4 halaman

Titik Balik Fred

United sudah sepenuhnya berada pada kendali Ole Gunnar Solskjaer saat Fred memainkan musim kedua. Fred pun mulai mendapat angin segar. Kesempatan datang saat para pemain tengah tumbang di awal musim 2019/2020.

"Pada musim kedua, saya memulai tanpa bermain, saya melewatkan beberapa laga dan kemudian saya berhasil mendapatkan tempat di tim utama," kata Fred.

"Lalu, saya tampil bagus, saya berhasil memenangkan hati para penggemar, pelatih, media, yang berbicara dengan baik. Ini hasil kerja keras, bukan dalam semalam."

"Jika orang mengkritik, Anda harus terus bekerja. Terkadang bagus untuk mendengar kritik karena Anda lebih peka," kata Fred.

4 dari 4 halaman

Semangat Fred

Semangat Fred

Pemain Manchester United, Fred. (c) AP Photo

Fred kini bukan anak bawang di lini tengah United. Solskjaer tahu betul apa yang bisa diberikan Fred untuk United. Fred pun bakal bekerja lebih keras untuk bisa bermain reguler.

"Saya mendengar beberapa orang di pihak saya mengatakan bahwa saya harus meningkat. Hari ini saya kembali, saya sangat bahagia dan saya ingin bertahan selama bertahun-tahun," tegas Fred.

Sumber: Globo Esporter via Goal International