Counter-Press, Taktik Jitu Liverpool Saat Jungkalkan Tottenham
Richard Andreas | 28 Oktober 2019 13:30
Bola.net - Liverpool mewujudkan come back luar biasa untuk mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1, Minggu (27/10/2019) malam WIB. Pasukan Jurgen Klopp itu memetik tiga poin berharga.
Bermain di Anfield, The Reds sempat dikejutkan dengan gol cepat Harry Kane di menit pertama. Tertinggal 0-1 membakar semangat pemain-pemain Liverpool, mereka meningkatkan intensitas fokus.
Setelah berjuang menyamakan kedudukan di babak pertama, gol yang ditunggu-tunggu baru tiba di menit ke-52 lewat aksi Jordan Henderson. Gol ini membawa kelegaan dan membuat tim mereka tampil percaya diri sampai mencetak gol kemenangan di menit ke-75.
Usai pertandingan, Klopp mengaku puas dan memuji fokus timnya. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Counter-Presssing yang Merepotkan
Saat tertinggal 0-1, Liverpool ternyata bisa bermain lebih agresif dari Tottehnam. Skor itu tidak menggambarkan bagaimana jalannya pertandingan sebenarnya.
Liverpool bermain dominan lewat taktik khas mereka sejak era Klopp: Counter-Pressing. Singkatnya, taktik itu mengandalkan tekanan tinggi untuk segera merebut ketika bola dikuasai lawan.
Misalnya, ketika Liverpool sedang menyerang dan kehilangan bola, langsung ada sejumlah pemain yang menekan lawan untuk merebut bola kembali. Mereka ingin mendapatkan bola kembali secepat mungkin.
Alih-alih mundur dan bertahan saat kehilangan bola, Liverpool justru maju menjemput bola. Roberto Firmino dkk. sudah biasa menerapkan taktik melelahkan ini, mereka tahu cara yang tepat untuk menekan lawan.
Berjalan Lancar
Jurgen Klopp memuji langsung kerja keras timnya dalam menerapkan taktik counter-pressing. Melawan tim kuat seperti Tottenham, mereka tidak membiarkan lawan bermain tenang.
"Counter-press kami berjalan luar biasa. Itulah rencana kami hari ini - kami ingin tampil tangguh, khususnya dalam urusan itu, sebab mungkin sudah jelas kami akan tampil dominan tetapi bisa jadi kehilangan banyak bola," tutur Klopp di Liverpoolfc.
"Anda tidak akan bisa menuntaskan setiap serangan, jadi counter-press itu harus diterapkan. Saya menyukainya, semuanya berjalan sangat baik."
"Saya berkata pada para pemain pada jeda paruh waktu, satu-satunya masalah kami adalah skor [saat tertinggal 0-1], selain itu semuanya baik," tutupnya.
Sumber: Liverpoolfc
Baca ini juga ya!
- Gol Cepat Tottenham Ternyata Justru Menguntungkan Liverpool, Ini Kata Klopp
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-10 Premier League 2019/2020
- Performa Terbaik Liverpool Sejauh Ini, Jurgen Klopp?
- Cedera Mohamed Salah dan Virgil Van Dijk Tidak Serius
- Pertandingan Liverpool vs Tottenham Adalah Pertandingan Super Bagi Klopp
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klopp Pastikan Liverpool Siap Hadapi Jalani Periode Sibuk
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 23:28 -
Mane Tegaskan Liverpool Fokus Raih Kemenangan dan Tak Pedulikan Posisi di Klasemen
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 22:57 -
Liverpool vs Tottenham, Mane Yakin Memori Final UCL tak Akan Pengaruhi Spurs
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 22:34 -
Liverpool vs Tottenham: Kane Sesumber Taklukkan Van Dijk dan The Reds
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 22:02 -
Live Streaming Liverpool vs Tottenham di Mola TV
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 20:20
LATEST UPDATE
-
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52 -
Man of the Match Denmark vs Portugal: Diogo Costa
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:41 -
Man of the Match Kroasia vs Prancis: Ivan Perisic
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:32 -
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40