Chelsea Tidak Lagi Ditakuti, Lampard Diminta Meniru Mourinho

Richard Andreas | 4 September 2019 09:20
Chelsea Tidak Lagi Ditakuti, Lampard Diminta Meniru Mourinho
Frank Lampard memberikan tepuk tangan pada fans The Blues usai laga Manchester United vs Chelsea di Old Trafford, Minggu (11/08/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea yang sekarang disebut sudah tidak lagi ditakuti tim-tim lawan. Frank Lampard diminta lebih berani mengambil keputusan-keputusan penting yang mengutamakan kemenangan tim.

Setelah empat pertandingan Premier League 2019/20 sejauh ini, Chelsea hanya bisa meraih lima poin dengan rincian satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kali kalah. The Blues bahkan gagal memanfaatkan situasi unggul terlebih dahulu di dua laga kandang sejauh ini.

Advertisement

Teranyar, Chelsea hanya bisa bermain imbang 2-2 melawan tim promosi, Shefield United (31/8/2019). Padahal, mereka memimpin 2-0 terlebih dahulu dan seharusnya tidak ada alasan untuk kebobolan dua gol dengan mudah serta kehilangan dua poin berharga.

Sebab itu, analis Sky Sports, Paul Merson menuding Chelsea yang sekarang tidak lagi ditakuti lawan. Mengapa demikian? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Mengecewakan

Pertama-tama, Merson mengaku kecewa dengan kekalahan Chelsea 0-4 dari Manchester United pada laga pembuka. Namun, masalah yang lebih besar adalah cara Lampard mengelola pertandingan pada dua hasil imbang (vs Leicester dan Sheffield) di kandang.

"Saya merasa kecewa dengan mereak dalam 30 menit terakhir pertandingan melawan Manchester United, saya kira mereka sudah menyerah dan semakin tertinggal," buka Merson.

"Namun, di laga lainnya, situasi justru lebih sulit. Sebagai pelatih baru, jelas Anda ingin membuktikan diri dan menghibur fans. Saya adalah fan Chelsea. Jika Mourinho unggul 2-0 atas Sheffield, dia akan menarik striker dan memainkan gelandang bertahan lainnya."

"Itu akan jadi akhir pertandingan, berakhir, dan tim lawan juga memahami itu," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Ditakuti

Menurut Merson, Lampard masih harus belajar membuat keputusan-keputusan seperti itu, yakni yang mengutamakan kemenangan. Chelsea harus kembali menjadi tim yang ditakui lawan dan cara terbaik melakukannya adalah dengan bermain pragmatis.

"Tim-tim lawan tidak lagi memahami itu [bahwa Chelsea bisa mengakhiri pertandingan lebih cepat]. Chelsea tidak memiliki rasa ditakuti itu lagi," imbuh Merson.

"Sekarang, tim seperti Leicester bisa tetap bertahan dalam pertandingan melawan mereka dan menjelang akhir laga bahkan tampaknya Leicester yang bakal menang," tutupnya.

Sumber: Sky Sports