Cerita di Balik Pekerjaan Pertama Frank Lampard Sebagai Pelatih: Sempat Diragukan Derby
Richard Andreas | 19 Mei 2020 03:00
Bola.net - Frank Lampard mungkin bakal selamanya berutang budi pada Harry Redknapp. Jika tidak karena pelatih senior itu, Lampard mungkin tidak akan bisa jadi bos Chelsea saat ini.
Perjalanaan kepelatihan Lampard memang masih di tahap awal, masih belum ada pencapaian apa pun. Dia beruntung bisa menangani The Blues musim 2019/20 ini, tapi situasinya tidak ideal karena embargo transfer.
Kendati demikian, kesempatan melatih tim sebesar Chelsea di tahun keduanya sebagai pelatih merupakan torehan spesial bagi Lampard. Dia baru semusim menangani Derby County (2018/19), yang dianggap cukup meyakinkan oleh Chelsea.
Bagaimanapun, pengalaman di Derby merupakan modal berharga bagi Lampard, yang ternyata nyaris tidak dia dapatkan. Penasaran dengan kisahnya?
Yuk scroll ke bawah, Bolaneters!
Awalnya di Ipswich
Sebagai pelatih muda, menemukan pekerjaan pertama sangatlah penting. Lampard beruntung bisa mendapatkan bantuan dari Redknapp, yang merupakan salah satu sosok berpengaruh dalam sepak bola Inggris.
"Pertama-tama, saya mendapatkan pekerjaan untuk Frank di Ipswich bersama Marcus Evans. Saya menelepon dia, saya berkata: 'Anda butuh pelatih, Frank Lampard adalah orang yang Anda cari'. Mereka bertemu, dia menyukai Lampard, dan menawarkan pekerjaan itu," buka Redknapp kepada Sky Sports.
"Frank berkata: 'Harry, mereka tidak punya bujet, bakal sulit, saya tidak bisa mendatangkan pemain'. Saya mengakui mereka memang klub hebat, tapi Anda tidak punya tongkat sihir. Anda perlu sedikit bantuan."
Derby Tersedia
Lalu, ketika Lampard sedang mempertimbangkan tawaran Ipswich, saat itu juga ada lowongan di Derby County. Redknapp langsung menghubungi pemilik klub tersebut karena memang sudah cukup mengenalnya.
"Lalu pekerjaan di Derby pun tersedia, dan saya menelepon Mel Morris. Dia berkata bahwa mereka sedang mencari pelatih berpengalaman, saya menjawab: 'Anda terus mendatangkan pelatih dan melepasnya, Anda tidak cerdas memilih pelatih. Ambillah Frank Lampard'," sambung Redknapp.
"Dia berkata bahwa Lampoard tidak punya pengalaman, tapi saya menegaskan bahwa banyak pelatih hebat yang pada awalnya tidak berpengalaman."
"Lampard mengenal permainan ini. Dia profesional hebat, dia memahami sepak bola, dia mendatangkan begitu banyak hal ke klubnya [Chelsea]," imbuhnya.
Sempat Bakal Jadi Asisten
Saat itulah pihak Derby mulai berpikir ulang, akhirnya mereka bertemu langsung dengan Lampard dan menyadari keyakinan Redknapp. Sisanya adalah sejarah, Lampard nyaris membawa Derby promosi ke Premier League.
"Pada awalnya mereka ingin mempekerjakan Lampard sebagai asisten, tapi saya berkata bahwa Lampard ingin jadi pelatih, tolong menemuinya. Besoknya mereka bertemu, Morris akhirnya tercengang dengan Lampard," lanjut Redknapp.
"Saya tidak pernah ragu dia akan sukses. Dia cerdas, pria baik, etos kerjanya luar biasa. Dia dewasa dalam permainan ini, bakal jadi luar biasa," pungkasnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Klub-Klub Premier League Sepakat Gelar Latihan Kembali Mulai Selasa Besok
- Louis van Gaal: Chelsea Cerdas Beli Hakim Ziyech
- Pemerintah Inggris Indikasikan Premier League Digelar Pertengahan Juni 2020
- Chelsea Coba Bajak Transfer Moussa Dembele ke MU
- MU? Chelsea? Hanya Liverpool yang Seksi di Mata Timo Werner
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Louis van Gaal: Chelsea Cerdas Beli Hakim Ziyech
Liga Inggris 18 Mei 2020, 21:20 -
Sukses Tembus Skuat Utama Chelsea, Ini Target Tomori Berikutnya
Liga Inggris 18 Mei 2020, 19:45 -
Chelsea Coba Bajak Transfer Moussa Dembele ke MU
Liga Inggris 18 Mei 2020, 18:00
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40