Carragher Ungkap Henderson Sempat Alami Masa-Masa Sulit di Liverpool
Dimas Ardi Prasetya | 9 Juni 2020 21:54
Bola.net - Legenda Liverpool Jamie Carragher mengungkapkan Jordan Henderson mengawali karirnya di Anfield dengan tidak mudah dan ia bisa sukses seperti sekarang ini berkat kekuatan karakternya.
Henderson direkrut oleh Liverpool pada tahun 2011 silam. Kala itu ia dicomot dari Sunderland.
Saat itu ia masih berusia 21 tahun. Henderson dibeli karena ia dianggap memiliki masa depan cerah. Namun ada masalah besar yang menghadangnya setibanya di Anfield.
Saat itu Liverpool masih dihuni beberapa gelandang tengah yang lebih berpengalaman. Selain Steven Gerrard, ada Charlie Adam, Jonjo Shelvey, hingga Lucas Leiva. Belum lagi Maxi Rodriguez yang bisa dimainkan di berbagai posisi.
Meski demikian, di musim perdananya di Liverpool, ia masih tetap sering mendapat kesempatan bermain. Di musim perdananya ia bermain sebanyak 44 kali dan mencetak dua gol.
Masa-masa Sulit Henderson
Jamie Carragher mengenang masa-masa di mana Jordan Henderson baru direkrut oleh Liverpool sembilan tahun silam. Ia mengungkapkan saat itu ada banyak pemain yang cukup heran dengan perekrutannya.
Sebab sudah ada sejumlah gelandang tengah lain di skuat Liverpool kala itu. Carragher pun mengatakan Henderson mengalami masa-masa sulit karena meski akhirnya ia mendapat jatah bermain, namun ia dimainkan tak di posisi aslinya.
"Ketika ia pertama kali masuk, itu mengangkat alis dalam beberapa hal, [pertanyaannya] itu 'di mana ia akan bermain', kami sudah memiliki Steven Gerrard di klub, kami telah membeli Charlie Adam juga," buka Carragher kepada Sky Sports.
"Ada banyak pemain lini tengah juga. Adalah Damien Comolli yang membawanya, pemain muda Inggris, banyak energi. Ia menemukan kesulitan sejak awal karena ia dimainkan tidak di posisi aslinya di lini tengah bagian kanan," tuturnya.
Yang Disukai Carragher dari Henderson
Jordan Henderson sering diremehkan, bahkan oleh fans Liverpool sendiri. Namun Jamie Carragher memberikan pembelaan kepadanya.
"Hal yang saya sukai tentang Jordan Henderson dan itu sedikit mirip dengan perjalanan saya karena kadang-kadang saya merasa kesulitan dan orang mengatakan saya tidak cukup bagus dan mereka mengatakan itu kepada Jordan Henderson. Itu hanya menunjukkan karakter akan siapa dirinya," serunya.
"Anda dapat menggunakan kata-kata seperti profesional yang hebat, karakter hebat, dan ini hanya kata-kata. Apa artinya? Itu artinya cara dirinya berlatih setiap hari, orang-orang mempertanyakan mengapa ia jadi kapten. Saya dulu selalu berdebat dengan Jordan sepanjang waktu dan saya tahu karakter dan kepribadian yang saya inginkan di klub saya dan itu adalah dirinya," tuturnya.
(Sky sports)
Baca Juga:
- Chelsea Dinilai Lebih Butuh Werner Ketimbang Liverpool
- Eks Liverpool Ini tak Yakin Trent-Alexander Arnold Akan Bisa Raih Ballon d'Or Seperti Kata Cafu
- Video: Nama Liverpool Sudah Terukir di Trofi Premier League
- 5 Pemain Brasil Tertajam di Premier League
- Sederet Pemain yang Gagal Direkrut Liverpool, Mulai Nabil Fekir Sampai Ousmane Dembele
- Jadwal Lengkap Liverpool di Premier League 2019/2020, Enam Poin Menuju Gelar Juara
- 3 Pemain Liverpool Diperkirakan Absen Lawan Everton, Termasuk Mohamed Salah
- Timo Werner, Mirip Michael Owen dan Berbahaya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Timo Werner, Mirip Michael Owen dan Berbahaya
Bundesliga 8 Juni 2020, 22:17 -
Lovren: Liverpool Fokus Menangi Semua Pertandingan
Liga Inggris 8 Juni 2020, 21:20 -
Alan Hansen Dipadukan Dengan Mark Lawrenson, Jadinya Virgil Van Dijk
Liga Inggris 8 Juni 2020, 19:45 -
Alisson Didukung Pecahkan Semua Rekor di Liverpool
Liga Inggris 8 Juni 2020, 19:07
LATEST UPDATE
-
Ancaman Bola Mati untuk Timnas Indonesia: Tutup Celah, Tutup Peluang Lawan
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:59 -
Garuda Terluka, tapi Belum Tumbang: Target 3 Poin di Laga Berikutnya
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:52 -
Calvin Verdonk vs Dean James: Siapa Penguasa Sisi Kiri Garuda?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:42 -
Sinyal Rotasi di Bawah Mistar: Emil Audero Debut Lawan Bahrain?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:33 -
Tiga Serangkai Bahrain: Ancaman buat Timnas Indonesia di Gelora Bung Karno
Tim Nasional 23 Maret 2025, 09:21 -
Jadwal Final Swiss Open 2025: Asa Merah Putih di Pundak Fikri/Daniel
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 08:58 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39