Cari Gara-Gara, Cristiano Ronaldo Memang Ingin Dipecat!

Richard Andreas | 15 November 2022 04:31
Cari Gara-Gara, Cristiano Ronaldo Memang Ingin Dipecat!
Potret Cristiano Ronaldo saat berlatih di tim utama Manchester United (c) MUFC Official

Bola.net - Tepat setelah laga terakhir Liga Inggris 2022/23 sebelum Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo muncul dan membuat kisruh. Berita sepak bola Eropa pun didominasi dengan komentar-komentar Ronaldo.

Senin (14/11/2022), video wawancara Piers Morgan dan Cristiano Ronaldo akhirnya mengudara. Dalam wawancara ini, Ronaldo mencoba menjawab banyak pertanyaan dan memberikan klarifikasi.

Advertisement

Betapa tidak, musim 2022/23 ini memang tidak biasa bagi Ronaldo. Dia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan Manchester United dan sudah terlibat kontroversi sejak pramusim.

Dalam wawancara tersebut, Ronaldo melontarkan banyak komentar kontroversial yang jelas menyudutkan MU. Lantas, apa artinya untuk karier sang superstar?

1 dari 3 halaman

Memang ingin dipecat

Ada banyak komentar Ronaldo yang memicu masalah. Dia mengkritik manajemen, mengkritik pengelolaan klub, mengkritik pelatih, bahkan menyebut ada beberapa pemain yang bermasalah dengan dirinya.

Ronaldo merasa tidak dihargai. Menuding pihak klub telah melanggar janji. Dan menyerang Erik ten Hag karena tidak menunjukkan respek.

Komentar-komentar pedas Ronaldo ini lantas ramai dibicarakan di media sosial. Jamie Carragher sebagai analis Liga Inggris pun coba merespons.

"Dia [Ronaldo] memang ingin dipecat, itu jelas. Musim panas lalu dia sudah berkata kepada pihak klub bahwa dia ingin pergi, hal wajar dalam sepak bola," buka Carragher di Sky Sports.

2 dari 3 halaman

Cari gara-gara

Seisi wawancara Ronaldo tersebut jelas menyudutkan MU. Pihak klub dituding tidak bertanggung jawab dalam perkembangan tim dan klub secara keseluruhan. Dengan masalah sebesar ini, sulit membayangkan Ronaldo bakal lanjut berkarier di MU.

"Saat itu tidak ada klub yang mau membelinya. Mungkin karena beban gajinya atau karena harga yang dipasang MU," lanjut Carragher.

"Saya kira dia tahu bahwa situasinya masih akan sama di bursa transfer berikutnya, bahkan sampai musim panas mendatang."

"Jadi, sekarang dia mencoba mencari cara agar dipecat atau agar bisa pergi dengan status gratis. Itulah satu-satunya cara dia meninggalkan klub," tutupnya.