Cahill ungkap Masa-masa Terburuknya di Chelsea
Dimas Ardi Prasetya | 19 Agustus 2019 05:30
Bola.net - Gary Cahill mengungkapkan bahwa musim lalu merupakan musim terburuknya selama membela Chelsea.
Cahill mulai membela Chelsea sejak tahun 2012. Ia kemudian angkat kaki dari Stamford Bridge pada musim panas 2019.
Selama berada di Stamford Bridge, Cahill membantu The Blues meraih delapan trofi juara. Di antaranya dua trofi Premier League plus satu trofi Liga Champions.
Akan tetapi ia tak meninggalkan Chelsea dengan kesan yang positif. Ia pindah dari The Blues setelah pada musim sebelumnya ditepikan oleh Maurizio Sarri.
Kenangan untuk Dilupakan
Musim lalu, ia cuma bermain sebanyak delapan kali saja di semua ajang kompetisi. Total waktunya di atas lapangan di pentas Premier League bahkan hanya 22 menit saja.
Cahill mengatakan bahwa musim itu merupakan musim terburuknya di Chelsea. Ia pun berharap untuk bisa segera menghapus memori itu dari kepalanya.
"Saya pikir Anda tidak pernah melihat dari luar betapa sulitnya itu, jujur saja. Saya tidak pernah ingin terbiasa dengan hal itu, saya telah memainkan peran berat di setiap musim saya berada di klub itu, jadi itu adalah [musim] yang aneh," ujarnya pada Sky Sports.
“Ini terhapus dari hidup saya, itu adalah tahun yang mengerikan tetapi saya tidak akan mengingatnya dalam karir saya di Chelsea. Saya akan mengingat semua musim sebelum itu dan seberapa sukses mereka," tegasnya.
"Situasi selalu akan berakhir dengan saya pergi, itu sudah terlalu jauh, terutama dengan manajer itu di sana, itu selalu akan terjadi," seru Cahill.
Fokus
Setelah meninggalkan Chelsea, Cahill gabung dengan Crystal Palace. Ia pun sekarang memilih untuk fokus meraih sukses bersama The Eagles.
"Dalam hal rasa lapar saya, saya ditanya pertanyaan tentang apa yang ingin saya lakukan setelah memenangkan ini dan yang lainnya di Chelsea," katanya.
"Itulah yang ingin saya lakukan, untuk keluar dan tampil kembali ke level yang saya tahu saya mampu, level yang dapat Anda hasilkan dengan pertandingan yang konsisten dan untuk memenangkan pertandingan sepak bola. Motivasinya ada pada saya, tidak ada pertanyaan," tegas Cahill.
(Sky Sports)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lagi-lagi, Frank Lampard Layangkan Pujian untuk Jorginho
Liga Inggris 18 Agustus 2019, 22:14 -
Eks Chelsea dan Arsenal, Ashley Cole Umumkan Keputusan Pensiun
Liga Inggris 18 Agustus 2019, 21:31 -
Live Streaming Chelsea vs Leicester City di Mola TV
Liga Inggris 18 Agustus 2019, 20:28 -
Jadwal Premier League 18 Agustus 2019: Chelsea vs Leicester City
Liga Inggris 18 Agustus 2019, 14:15 -
Lampard Belum Bisa Pastikan Masa Depan Zappacosta di Chelsea
Liga Inggris 17 Agustus 2019, 20:00
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40