Bukan Mo Salah atau Van Dijk, James Milner-lah Lawan Tersulit Wijnaldum di Liverpool
Asad Arifin | 11 Juni 2020 13:02
Bola.net - Georginio Wijnaldum mengakui ada satu pemain Liverpool yang paling sulit dihadapi pada sesi latihan. Bukan Mohamed Salah atau Virgil van Dijk, James Milner-lah yang menjadi lawan tersulit.
Mohamed Salah dan Virgil van Dijk telah menjadi pemain penting di skuad Liverpool. Salah menjadi tumpuan mencetak gol dan Van Dijk menjadi benteng kokoh di lini pertahanan.
Dalam tiga musim terakhir, Mohamed Salah selalu menjadi pencetak gol utama klub. Pemain asal Mesir punya skill di atas rata-rata dalam hal kecepatan lari dan mendrible bola. Goncekannya juga sangat handal.
Di sisi lain, Van Dijk sangat kuat saat bertahan. Dia punya fisik yang bagus untuk melakukan duel udara. Pemain asal Belanda juga punya skil dalam duel satu lawan satu yang sangat bagus.
James Milner Lawan Paling Sulit
Namun, bukan dua nama di atas yang menjadi lawan paling sulit bagi Gini Wijnaldum. Gelandang 29 tahun menyebut James Milner. Walau sudah berusia 34 tahun, James Milner punya kekuatan fisik yang sangat prima.
"Mesin yang dimiliki orang itu [James Milner], sungguh tidak bisa dipercaya," ucap Wijnaldum kepda Sky Sports.
"Saya melihatnya pada pertandingan dan pada sesi latihan. Dia pemain yang tidak pernah berhenti pada saat latihan. Ketika Anda bermain melawannya, itu bakal sangat sulit," tambah Wijnaldum.
James Milner memang dikenal punya etos kerja yang tinggi. Mantan pemain Manchester City punya daya jelajah luar biasa saat bermain. "Dia tidak pernah berhenti memberi segala kemampuannya," puji Wijnaldum.
"Anda harus berkonsentrasi 100 persen, jika tidak maka Anda akan kalah darinya," kata Wijnaldum.
James Milner Pemain 'Abadi'
James Milner mungkin tidak setenar Mohamed Salah di Liverpool, atau Wayne Rooney di timnas Inggris. Akan tetapi, pemain yang juga pernah membela Aston Villa itu punya catatan istimewa di Premier League.
James Milner punya karir yang panjang di sepak bola Inggris. Dia memulai kiprahnya pada musim 2002/2003 bersama Leeds United. Setelah itu, dia silih berganti klub dan terus bertahan di Premier League sampai saat ini.
Sejak menjalani musim debutnya di level senior, James Milner tidak pernah absen mencetak gol setiap musimnya. Dan, kini, pada musim ke-18 di sepak bola profesional, dia juga berhasil menorehkan gol untuk Liverpool.
James Milner adalah pemain 'abadi' di Inggris.
Sumber: Sky Sports
Baca Ini Juga:
- Seandainya Tidak Ada Covid-19, Liverpool Mungkin Bisa Dapatkan Timo Werner
- Hore, Liverpool Boleh Mengangkat Trofi Premier League di Anfield
- Dulu Menolak Liverpool, Gelandang Marseille Ini Sekarang Tidak Menyesal
- Bek Liverpool Andrew Robertson Layak Dijuluki Pemain Komplit, Ini Alasannya
- Adrian Menolak Pindah, Liverpool Berpotensi Punya 5 Kiper Musim Depan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Adrian Tegaskan Komitmennya di Liverpool
Liga Inggris 10 Juni 2020, 21:50 -
Laga Everton vs Liverpool Dipastikan Digelar di Goodison Park
Liga Inggris 10 Juni 2020, 20:52 -
Diincar Barcelona, Giorginio Wijnaldum Bakal Bertahan di Liverpool
Liga Inggris 10 Juni 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40