Buat Kesalahan Berulang, Mikel Arteta Bukan Manajer Kelas Dunia
Richard Andreas | 12 Maret 2025 09:45
Bola.net - Mikel Arteta, manajer Arsenal, mendapat kritik pedas dari mantan kapten The Gunners, William Gallas. Gallas menilai Arteta telah melakukan kesalahan berulang dalam dua musim terakhir, terutama dalam hal transfer pemain.
Menurutnya, kegagalan membawa striker baru ke Arsenal adalah bukti bahwa Arteta belum layak disebut sebagai manajer kelas dunia.
Gallas juga menyoroti kurangnya mentalitas juara yang dimiliki Arteta. "Manajer top tidak akan melakukan kesalahan yang sama dua musim berturut-turut. Itu benar-benar tidak bisa diterima," ujarnya.
Kritik ini muncul di tengah performa Arsenal yang dinilai belum memenuhi ekspektasi, meski mereka tetap bersaing di papan atas Premier League dan Liga Champions.
Meski demikian, Arteta diakui telah membawa perubahan positif bagi Arsenal. Namun, Gallas menegaskan bahwa seorang manajer kelas dunia harus bisa membawa timnya meraih trofi. "Saat ini, Arteta adalah manajer yang baik, bukan manajer kelas dunia," tambahnya.
Kritik Terhadap Keputusan Transfer Arteta
William Gallas secara khusus menyoroti kegagalan Arteta dalam mendatangkan striker baru selama dua musim terakhir.
Menurutnya, hal ini menjadi penyebab utama Arsenal finis di posisi kedua Premier League dalam dua musim beruntun. Gallas menegaskan bahwa tim seperti Arsenal harus terus memperkuat skuadnya untuk menjaga persaingan internal.
"Setiap musim, Anda selalu ingin membawa satu atau dua pemain baru. Anda perlu menambah kekuatan dan menjaga ketajaman pemain. Itulah yang dilakukan persaingan dalam skuad," kata Gallas.
Ia menambahkan bahwa Arsenal seharusnya mendatangkan striker top pada musim panas 2023 dan 2024, tetapi hal itu tidak terjadi.
Kritik Gallas ini muncul di tengah cedera yang dialami penyerang Arsenal, Gabriel Jesus dan Kai Havertz. Tanpa adanya pemain pengganti yang berkualitas, Arsenal dinilai kesulitan mempertahankan performa konsisten di berbagai kompetisi.
Performa Arsenal dan Ekspektasi ke Depan
Meski mendapat kritik, Mikel Arteta diakui telah membawa Arsenal kembali menjadi penantang gelar Premier League dan bersaing di Liga Champions.
Namun, Gallas menilai bahwa performa Arsenal musim ini justru lebih buruk dibandingkan musim lalu. Ia menyebut Arteta terlalu percaya pada pemainnya dan kurang mengambil risiko dalam keputusan strategis.
"Arteta menunjukkan terlalu banyak kepercayaan pada pemainnya. Skuadnya seharusnya lebih baik tahun ini, tetapi performanya justru lebih buruk dari musim lalu," ujar Gallas.
Ia juga membandingkan Arteta dengan Arne Slot, manajer Liverpool, yang dinilai lebih berani dan memiliki kepribadian kuat dalam membawa perubahan.
Arsenal saat ini sedang bersiap menghadapi PSV Eindhoven di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Dengan keunggulan agregat 7-1, The Gunners diprediksi akan melaju ke perempat final.
Klasemen Liga Inggris 2024/2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions di beIN Sports dan Vidio, 12-13 Maret 2025
Liga Champions 11 Maret 2025, 12:21 -
MU vs Arsenal: Tanpa Pemenang di Teater Impian
Galeri 11 Maret 2025, 09:06 -
8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Arteta: Dari Slot hingga Maresca
Editorial 11 Maret 2025, 03:46 -
Imbang lawan MU, Asa Juara Liga Inggris Arsenal Kian Tipis?
Liga Inggris 10 Maret 2025, 22:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56