Bisa 3 Pertandingan dalam Sepekan, Klub-Klub Premier League Sanggup?

Richard Andreas | 20 Maret 2020 11:00
Bisa 3 Pertandingan dalam Sepekan, Klub-Klub Premier League Sanggup?
Skuad Liverpool merayakan gol Mohamed Salah ke gawang Bournemouth. (c) AP Photo

Bola.net - Gary Neville mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan tumpukan pertandingan ketika Premier League kembali dilanjutkan nanti. Dia tahu setiap klub mampu menempuh 3-4 pertandingan dalam sepekan.

Setelah menggelar pertemuan darurat, Kamis (19/3/2020) kemarin, Premier League memutuskan menunda pertandingan sampai 30 April 2020 mendatang sebagai respons terhadap pandemi virus corona. Tenggat itu pun masih tidak pasti, ada kemungkinan diperpanjang jika kondisi tidak lebih baik.

Advertisement

Bagi Neville, penundaan ini merupakan keputusan terbaik di tengah ketidakpastian. Sepak bola harus mengalah dan baru bisa dilanjutkan lagi ketika situasi sudah lebih aman.

Dia tahu penundaan ini bakal jadi masalah nanti, ketika jadwal pertandingan menumpuk. Apa kata Neville?

1 dari 3 halaman

Tidak Masalah

Penundaan pertandingan jelas berisiko, khususnya untuk liga sepadat Premier League. Namun, Neville mengaku tidak khawatir dengan kemungkinan liga molor sampai pertengahan tahun.

Dia tahu klub-klub Premier League mampu mengatasi masalah tumpukan pertandingan. Jika musim ini harus diperpanjang, Neville yakin setiap klub ingin memainkan pertandingan sebanyak mungkin ketika liga dimulai kembali.

"Hal terakhir yang saya khawatirkan adalah soal kalender [musim diperpanjang], sebab saya kira begitu krisis ini selesai, pesepak bola, badan liga, dan asosiasi, pasti ingin memainkan pertandingan sebanyak mungkin," ujar Neville kepada Sky Sports.

"Baik dalam periode sepekan, sebulan, atau tiga bulan, untuk mengembalikan segalanya dalam kondisi semula."

2 dari 3 halaman

Sudah Biasa

Memainkan tiga sampai empat pertandingan dalam sepekan bukanlah hal baru bagi klub-klub Premier League. Mereka sudah terbiasa melakukannya, karena itulah Neville optimistis musim ini bisa dituntaskan ketika dilanjutkan kembali nanti.

"Jika Anda mengingat periode Natal, banyak klub yang memainkan empat pertandingan hanya dalam delapan hari. Ketika dahulu MU bakal menjuarai Premier League, kami menghadapi tumpukan jadwal pertandingan karena ada FA Cup, dan kami memainkan empat pertandingan dalam sepekan," imbuh Neville.

"Sangat mungkin dalam enam sampai delapan pekan bakal ada empat pertandingan sepekan [setelah liga dimulai kembali]."

3 dari 3 halaman

Tidak Akan Mengeluh

Lebih lanjut, Neville yakin tidak akan ada banyak pelatih yang mengeluhkan jadwal pertandingan padat. Situasinya tidak ideal, karena itulah dibutuhkan keputusan-keputusan ekstrem.

"Saya tidak khawatir soal memadatkan pertandingan. Para pemain, klub, pelatih, bakal memahami bahwa mereka tidak bisa mengeluhkan jadwal padat karena kondisi sekarang ini," lanjut Neville.

"Ini adalah krisis global dan sepak bola harus bereaksi serta berkompromi," tandasnya.

Sumber: Sky Sports