Berkostum MU dan dapat Guard of Honour dari Pemain Arsenal, Bagaimana Perasaan Van Persie?
Richard Andreas | 30 Juli 2020 04:30
Bola.net - Robin van Persie pernah menuntaskan salah satu transfer kontroversial di Premier League. Beberapa tahun silam, dia memilih meninggalkan Arsenal untuk bergabung dengan Manchester United.
Alasan Van Persie jelas, dia ingin bergabung dengan klub yang punya peluang jadi juara Premeier League. Dan harapannya terwujud, yakni ketika MU menjuarai Premier League pada tahun 2013 lalu.
Kala itu, MU mengunci gelar juara pada kemenangan atas Aston Villa di Old Trafford, Van Persie mencetak hattrick. Tepat setelah pertandingan itu, MU dijadwalkan menyambangi Arsenal.
Seperti biasa, tim yang baru mengunci gelar juara bakal mendapatkan Guard of Honour dari lawan mereka pada pertandingan berikutnya. Artinya, Arsenal harus memberikan Guard of Honour untuk MU, Van Persie pun mendapatkan Guard of Honour dari mantan rekan-rekannya.
Apa yang dirasakan Van Persie pada saat itu? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Tidak suka
Seharusnya, bagi tim mana pun, Guard of Honour adalah pengalaman manis, yang membuktikan keabsahan mereka sebagai juara. Namun, pengalaman Guard of Honour yang diberikan Arsenal pada tahun itu ternyata tidak terlalu menyenangkan untuk Van Persie pribadi.
"Saya tidak suka. Beberapa di antara mereka adalah teman saya. Saya menghabiskan delapan tahun di sana [Arsenal] dan saya hanya senang ketika seremoni itu berakhir," ungkap Van Persie baru-baru ini.
"Saya bisa melihat wajah-wajah mereka yang juga tidak menyukainya, saya paham itu. Lalu Anda bisa melihat saya berjalan cepat, saya senang bisa melewatinya dengan cepat."
Merasa tidak tepat
Van Persie sebenarnya tidak ada masalah dengan tradisi Guard of Honour, dia tahu hal itu sudah biasa dilakukan. Namun, baginya pribadi, pengalaman mendapatkan Guard of Honour dari mantan klub terasa aneh.
"Saya kira itu adalah gestur yang baik untuk sang juara, tapi saat itu saya merasa tidak tepat, tidak bagi saya dan tidak bagi Arsenal," lanjut Van Persie.
"Rasanya sedikit canggung, saya tidak merasa nyaman. Dari sudut pandang saya, itu seharusnya tak perlu dilakukan."
"Oke, itu bagian dari aturan, saya menyukainya, tapi tidak untuk hari itu," tutupnya.
Sumber: Man United
Baca ini juga ya!
- 10 Pemain Tercepat di Premier League, tak Ada Mane dan Salah, Greenwood Cuma Nomor 3
- Ketum PSSI Jadi Manajer Timnas Indonesia, Netizen: Gak Sekalian Jadi Pelatihnya Pak?
- Termasuk Hamilton, Ini 10 Pembalap F1 yang Juga Pencinta Sepak Bola
- 5 Pemain Sampdoria yang Berpotensi Bikin AC Milan Rasakan Kekalahan
- Waspada! 5 Pemain Penting Cagliari Ini Bisa Menodai Scudetto Juventus
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Inter Milan Berjuang Sekuat Tenaga untuk Permanenkan Alexis Sanchez
Liga Italia 29 Juli 2020, 21:20 -
Liga Europa Bisa Ubah Nasib Jesse Lingard, Kok Bisa?
Liga Eropa UEFA 29 Juli 2020, 21:00 -
Plot Twist! Jadon Sancho Ternyata Ingin Pindah ke Liverpool
Bundesliga 29 Juli 2020, 20:41 -
Apa Jadinya Manchester United Tanpa Bruno Fernandes?
Liga Inggris 29 Juli 2020, 20:23
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56