Belajar dari Kasus Mesut Ozil, Arsenal Dilarang Manjakan Aubameyang dengan Uang
Richard Andreas | 28 Januari 2020 00:00
Bola.net - Arsenal bisa jadi mengulangi masalah yang sama seperti kasus Mesut Ozil jika menyodorkan kontrak besar untuk mempertahankan Pierre-Emerick Aubameyang. The Gunners harus berhati-hati merangkul Aubameyang.
Dewasa ini, rumor kepergian Aubameyang mencuat karena striker Gabon ini tidak kunjung meneken kontrak baru. Akhir musim ini, Aubameyang bakal memasuki 12 bulan terakhir dalam kontraknya.
Aubameyang memang tidak lagi muda, tapi kontribusinya masih sangat krusial untuk Arsenal. Sebab itu, bisa jadi saat ini Auba sedang mengharapkan kontrak besar terakhir dalam kariernya.
Status Auba ini bisa jadi memaksa Arsenal untuk menawarkan kontrak baru dengan gaji besar, yang bakal mengulangi kasus Ozil.
Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belajar dari Kasus Ozil
Kasus Ozil merupakan salah satu yang merugikan Arsenal. Sama dengan Aubameyang, beberapa tahun lalu kontrak Ozil mendekati akhir, dia dianggap begitu penting, Arsenal pun menawari kontrak baru dengan gaji berlipat.
Sayangnya, performa Ozil lantas merosot. Dia mendapat gaji besar hanya dengan duduk di bangku cadangan. Arsenal telanjur salah langkah, sulit menjual pemain dengan gaji sebesar itu.
Kini, Aubameyang berada dalam situasi yang sama. Arsenal harus berhati-hati jika tidak mau mengulangi kesalahan.
"Masalahnya adalah, dan saya terkejut karena Arsenal terus melakukan tindakan tidak masuk akal ini, kontrak dia [Aubameyang] segera habis dan Anda harus memberinya banyak uang," kata analis ESPN FC, Shaka Hislop.
"Saya terus bicara soal kasus Ozil dan bagaimana itu telah mengubah kemampuan mereka pada bursa transfer di masa depan dan usaha mendatangkan talenta terbaik."
Tidak Paham
Mengikat striker sehebat Aubameyang dengan kontrak baru jelas penting, tapi Arsenal tidak boleh melebihi batas. Kasus ini rentang, Aubameyang penting, tapi tidak boleh terlalu dimanjakan seperti Ozil.
"Jika melakukan itu lagi dengan Aubameyang, yang sekarang sudah 30 tahun, lalu tiba-tiba tiga atau empat tahun kemudian Anda bakal menghadapi masalah yang sama lagi," sambung Hislop.
"Arsenal terus membuat masalah ini untuk mereka sendiri, saya tidak paham mengapa atau bagaimana mereka melakukannya," tutupnya.
Sumber: ESPN FC
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pablo Mari Batal Gabung Arsenal?
Liga Inggris 27 Januari 2020, 21:20 -
Barcelona Batal Rekrut Pierre-Emerick Aubameyang
Liga Spanyol 27 Januari 2020, 18:20 -
Arsenal Coba Rekrut James Rodriguez
Liga Inggris 27 Januari 2020, 18:00 -
Bos Bournemouth: Keluarkan Tim Terbaikmu, Arteta!
Liga Inggris 27 Januari 2020, 17:00 -
Arsenal Diklaim Tidak Lama Lagi Jadi Penantang Gelar Serius
Liga Inggris 27 Januari 2020, 16:40
LATEST UPDATE
-
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Bahrain dari HP Kamu!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 18:01 -
Anak Pelatih Timnas Indonesia Masuk Radar Manchester United
Liga Inggris 25 Maret 2025, 17:51 -
Bersama Miliano Jonathans, Timnas Indonesia Bakal Punya Arjen Robben!
Tim Nasional 25 Maret 2025, 17:05 -
Depok, dari Sana Mengalir Darah Indonesia di Tubuh Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 16:39 -
Bolivia vs Uruguay: Adu Strategi dan Ketahanan di Ketinggian El Alto
Amerika Latin 25 Maret 2025, 15:56 -
Pengakuan Patrick Kluivert Tentang Kabar Naturalisasi Miliano Jonathans
Tim Nasional 25 Maret 2025, 15:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10