Banyak Pihak yang Tak Ingin Liverpool Juara, Begini Respons Klopp

Richard Andreas | 19 Januari 2019 15:00
Banyak Pihak yang Tak Ingin Liverpool Juara, Begini Respons Klopp
Jurgen Klopp. (c) AP

Bola.net - - Langkah Liverpool mewujudkan mimpi meraih gelar juara Premier League musim ini tampaknya kian berat seiring banyaknya suporter tim lawan yang mendoakan sebaliknya. Liverpool seakan-akan berjuang melawan keinginan banyak orang.

The Reds memang sudah lama tak menjuarai Premier League, tepatnya 29 tahun puasa. Kini, bersama Jurgen Klopp, Liverpool berada di posisi terbaik selama bertahun-tahun, unggul empat poin dari Manchester City di klasemen sementara.

Advertisement

Permainan Liverpool juga berkembang pesat. Klopp meramu skuat yang mumpuni mulai dari kiper sampai striker. Kini, yang perlu mereka lakukan hanya tampil konsisten sampai akhir musim.

Setelah tiga dekade menunggu, ternyata saat ini banyak sekali fans-fans klub lain yang tak mau Liverpool juara. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Tak Pernah Memikirkan

Saat ini begitu banyak fans klub-klub rival yang tak mau Liverpool. Fans MU sudah jelas menolak, fans Man City pun demikian, banyak juga fans-fans klub lain yang membenci Liverpool.

Kondisi ini bisa berubah jadi motivasi untuk skuat Liverpool, tapi Klopp tak pernah berpikir demikian. "Saya tak pernah berpikir seperti itu," tegas Klopp di laman resmi liverpoolfc.

"Saya suka juara karena juara adalah juara, dan bukan karena orang lain harus kalah. Saya tak bisa mendapatkan motivasi ekstra dari kemenangan dan memikirkan rival kami kalah. Saya bukan orang seperti itu."

2 dari 3 halaman

Simpati

Simpati

Skuat Liverpool rayakan gol Roberto Firmino ke gawang Arsenal. (c) AP

Malahan Klopp bersimpati pada mereka yang mengharapkan Liverpool gagal. Klopp bahkan tak tertarik memikirkan orang-orang seperti itu, dia hanya ingin menang karena layak.

"Jika orang-orang berpikir seperti itu [mengharamkan Liverpool jadi juara] dan mendapatkan sesuatu dari kegagalan kami juara, saya merasa bersimpati pada mereka."

"Saya tak bisa menggunakannya sebagai motivasi karena mereka bukanlah orang-orang yang membuat saya tertarik, sejujurnya. Memikirkan seseorang yang kalah hanyalah membuang-buang waktu," sambungnya.

"Jika anda menang, anda juara, dan anda layak. Selamat. Itulah cara pandang saya."

3 dari 3 halaman

Berita Video

Cristiano Ronaldo memulai kariernya di dunia sepak bola profesional bersama Sporting tahun 2002 lalu. Ia merupakan produk binaan tim muda Sporting, namun hanya bertahan di skuat senior selama satu musim.
#10yearschallenge adalah unggahan berbentuk foto yang membandingkan rupa wajah seseorang 10 tahun lalu