Bagaimana Rasanya Kalah 9-0? Pelatih Southampton Punya Jawabannya
Richard Andreas | 1 November 2019 11:20
Bola.net - Ralph Hasenhuttl merupakan salah satu pelatih 'beruntung' yang pernah menyaksikan tim asuhannya dihajar lawan sembilan gol tanpa balas. Bos Southampton ini tidak berdaya melihat timnya dihajar 0-9 oleh Leicester City akhir pekan lalu.
Kekalahan itu merupakan kekalahan terbesar The Saints dalam sejarah mereka di Premier League. Terlebih, kekalahan itu kian menyakitkan karena terjadi di hadapan pendukung mereka sendiri.
Hasenhuttl tentu diserang kritik keras setelah kekalahan tersebut. Dia mengaku tidak pernah merasakan hasil pertandingan seperti itu sepanjang kariernya.
Biar begitu, Hasenhuttl percaya pengalaman pahit itu bakal membuatnya jadi pelatih yang lebih baik. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belum Pernah Terjadi
Kala itu, Southampton benar-benar tidak berdaya menghadapi gempuran serangan Leicester. Mereka kebobolan pertama di menit ke-10, lalu terus kebobolan sampai menit ke-90.
Southampton kian kesulitan karena bermain dengan 10 pemain saja sejak menit ke-12. Hasenhuttl mencoba mengubah taktik, tapi pada akhirnya tetap kesulitan.
"Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, bahwa saya bisa kalah pada pertandingan seperti itu [0-9]. Situasinya sangat menantang, tapi karena itulah kami ada di sini," tutur Hasenhuttl kepada Sky Sports.
"Sepak bola bukan pekerjaan mudah, memang tidak pernah demikian. Pada momen sulit seperti ini, penting bagi Anda untuk jadi manajer tangguh dan berusaha membuat keputusan tepat."
Jadi Lebih Baik
Hasenhuttl hanya ingin belajar. Dia tahu kekalahan itu menyakitkan, tapi bisa membantunya jadi pelatih lebih baik. Dia berharap para pemain pun berpikir demikian.
"Saya kira situasi ini baru bagi saya, tapi sekarang saya sudah menjadi manajer yang lebih baik dari sebelumnya. Itulah sisi positif permainan ini. Juga, jika para pemain melihatnya dengan cara yang sama, mereka bakal jadi pemain lebih baik di masa mendatang," lanjutnya.
"Setelah kekalahan 9-0, tidak perlu ada diskusi lagi. Saya kira semua orang sudah tahu bahwa kami tidak bisa terus bermain seburuk itu," tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Latihan Jam 6 Pagi, Kisah Tipu Muslihat Carlos Tevez untuk Cristiano Ronaldo
- Trent Alexander-Arnold, Bocah Asli Liverpool yang Bermimpi Pakai Ban Kapten
- Ketimbang Mandzukic, Manchester United Lebih Baik Kontrak Zlatan Ibrahimovic
- MU Disarankan Beli James Maddison dan Jack Grealish, Setuju?
- Mengapa Willian Begitu Penting untuk Chelsea dan Frank Lampard? Ini Alasannya
- Frank Lampard Sebarkan Kabar Baik Soal Kondisi N'Golo Kante
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ini Empat Pemain Manchester United yang Berjasa dalam Karir Cristiano Ronaldo
Liga Inggris 31 Oktober 2019, 23:24 -
Januari, Liverpool Kejar Timo Werner
Liga Inggris 31 Oktober 2019, 21:40 -
Lima Klub Siap Bajak Transfer Jadon Sancho ke Manchester United
Liga Inggris 31 Oktober 2019, 21:00 -
Harry Maguire, Bukti Investasi Cerdas Manchester United
Liga Inggris 31 Oktober 2019, 20:40
LATEST UPDATE
-
RESMI! Daftar 4 Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:54 -
Timnas Indonesia Dibantai Australia, Maarten Paes Ukir Catatan Buruk
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:51 -
Kalahkan Bahrain, Jepang jadi Negara Pertama yang Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 20 Maret 2025, 19:41 -
Rapor Pemain Debutan saat Timnas Indonesia Dibantai Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 19:19
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40