Aubameyang dan Gaji Fantastis, Kebiasaan Buruk Arsenal

Richard Andreas | 9 Desember 2021 04:00
Aubameyang dan Gaji Fantastis, Kebiasaan Buruk Arsenal
Selebrasi Pierre-Emerick Aubameyang usai membobol gawang Tottenham, Minggu (26/9/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Penurunan performa Pierre-Emerick Aubameyang jadi salah satu masalah serius Arsenal sekitar setahun terakhir. Kontribusi Aubameyang begitu minim di lapangan.

Masalah ini dimulai sejak musim lalu, tepatnya setelah Arsenal mengikat Aubameyang dengan kontrak baru. Setelah teken kontrak, performa Aubameyang merosot drastis hingga sekarang.

Advertisement

Tidak ada yang tahu apa masalah Aubameyang. Namun, ini bukan pertama kalinya Arsenal mengalami masalah demikian. Hal yang sama pernah terjadi pada Mesut Ozil beberapa tahun lalu.

Situasi Aubameyang ini juga diamati oleh Darrent Bent, mantan striker Spurs. Apa katanya?

1 dari 2 halaman

Kebiasaan Arsenal

Menurut Bent, masalah Aubameyang menunjukkan kesulitan Arsenal dalam mengelola tim. Arsenal membutuhkan Aubameyang, si pemain memahami situasi ini dan mencoba mendapatkan kontrak bernilai fantastis. Sayangnya, setelah itu performa Aubameyang terus menurun.

"Saya sudah pernah mengatakannya, Arsenal menghadapi situasi jalan buntu karena saat itu dia [Aubameyang] bemain fantastis, salah satu striker terbaik di Premier League," ujar Bent di Express.

"Dia seorang diri mempersembahkan trofi FA Cup untuk Mikel Arteta yang baru bergabung. Dia memulai musim berikutnya dengan gol fantastis kontra Fulham."

"Lalu dia mendapatkan kontrak baru dan sejak saat itu dia hanya jadi bayang-bayang dirinya. Ini sama seperti kasus Ozil yang terulang," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Mencadangkan Aubameyang

Baru-baru ini Mikel Arteta mengambil keputusan berani untuk mencadangkan Aubameyang. Bent tahu keputusan ini sulit, tapi mau tak mau Arteta harus melakukannya untuk mencoba mendesak Aubameyang.

"Apa yang harus dilakukan? Saya bisa memahami alasan Mikel Arteta, tapi ketika Anda punya striker seperti Aubameyang, menurut saya Anda harus terus memainkannya," sambung Bent.

"Dia adalah pencetak gol terbaik dalam tim Anda dan Anda harus mencari cara untuk membuatnya terus bermain dan mencari cara supaya dia bisa mencetak gol lagi," pungkasnya.

Sumber: Express