Arsenal Kehabisan Bensin di Premier League

Asad Arifin | 22 Mei 2023 14:29
Arsenal Kehabisan Bensin di Premier League
Pemain Arsenal merayakan kemenangan atas Newcastle dalam laga pekan ke-35 Premier League 2022/2023, Minggu (7/5/2023) malam WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Mantan kapten Arsenal, Tony Adams, menyebut The Gunners kehabisan bensin menjelang berakhirnya Premier League 2022/2023. Faktor kelelahan dan minimnya rotasi disebut membuat Arsenal akhirnya gagal mendapat gelar.

Perburuan gelar juara Arsenal dipastikan berhenti usai mereka ditumbangkan 1-0 oleh tuan rumah, Nottingham Forest, pada pekan ke-37 Premier League 2022/2023 hari Sabtu (20/05/2023) malam.

Advertisement

Gol semata wayang Taiwo Awoniyi pada menit 19 berhasil pupuskan mimpi anak asuh Mikel Arteta dan mempersembahkan gelar lebih awal kepada Manchester City.

Penurunan performa yang dialami Arsenal bukanlah tanpa alasan. Mantan bek The Gunners, Tony Adams, yang kini berprofesi sebagai pundit ikut mengomentari kegagalan mantan timnya tersebut.

Lantas, bagaimana komentar lengkapnya? Simak penjelasan berikut.

1 dari 3 halaman

Tidak Melakukan Rotasi yang Efektif

Kepada Sky Sports, Adams menyebutkan terdapat beberapa faktor tergelincirnya Arsenal menjelang kompetisi berakhir.

Salah satu kesalahan mereka adalah mereka terlalu mengandalkan Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli dan tidak memberikan jatah menit bermain yang cukup kepada Emile Smith Rowe.

"Saya akan memilih untuk melakukan sedikit rotasi. Kami bergantung pada Martinelli dan Saka hampir sepanjang musim. Mereka seharusnya memberikan Emile Smith Rowe lebih banyak waktu bermain, hanya untuk memberi mereka sedikit istirahat,” ujar Adams.

2 dari 3 halaman

Kehilangan Performa Terbaiknya Menjelang Akhir

Kehilangan Performa Terbaiknya Menjelang Akhir

Ekspresi skuat Arsenal usai dibobol oleh Nottingham Forest, Sabtu (20/5/2023) (c) AP Photo/Rui Vieira

Adams menambahkan bahwa dua bulan terakhir, Arsenal tidak tampil dominan seperti biasanya. Seperti kehabisan bensin, The Gunners menjalani laga seakan tak maksimal dan kerap hilang momen krusial.

"Saya telah menunggu kesalahan-kesalahan yang akan terjadi —kesalahan-kesalahan itu tidak kunjung datang. Ada empat pemain belakang yang stabil, penjaga gawang tampil percaya diri, keseimbangan lini tengah sempurna."

"Saya pikir itu telah hilang dua, tiga bulan yang lalu. Saya pikir mereka telah kehabisan tenaga,” tutur mantan penggawa The Gunners tersebut.

3 dari 3 halaman

Arteta Telah Melakukan yang Terbaik

Arteta Telah Melakukan yang Terbaik

Manajer Arsenal Mikel Arteta. (c) AP Photo/Kin Cheung

Di akhir pembicaraannya, Adams membela Arteta yang kerap menjadi sasaran atas gagalnya Arsenal meraih gelar Premier League. Sang legenda menyebut bahwa Arteta sudah berupaya cukup keras untuk mengeluarkan potensi terbaik dari para pemainnya.

"Arteta telah mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya dari para pemain tersebut. Hanya itu yang bisa Anda minta dari seorang pelatih," tutup Adams tegas.

Terlepas dari gagalnya Arteta membawa trofi Premier League kembali ke Emirates Stadium, pelatih asal Spanyol tersebut berhasil kembali bawa Arsenal berkancah di Liga Champions setelah beberapa musim absen. Menurut Bolaneters, sampai sejauh mana perjalanan Arsenal di kompetisi Europa musim depan? Menarik untuk ditunggu.

Sumber: BBC Sport, Sofascore, Premier League
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)