Andai Kalahkan Liverpool, Tottenham Sah Disebut Sebagai Calon Juara?

Richard Andreas | 16 Desember 2020 04:00
Andai Kalahkan Liverpool, Tottenham Sah Disebut Sebagai Calon Juara?
Duo penyerang Tottenham, Harry Kane dan Son Heung-Min. (c) AP Photo

Bola.net - Tottenham bakal menyambangi Liverpool pada duel lanjutan Premier League tengah pekan ini, Kamis (17/12/2020) dini hari WIB. Duel ini bakal alot antara dua tim papan atas.

Bersama Jose Mourinho, musim ini Spurs digadang-gadang sebagai calon juara kejutan. Mereka punya komposisi skuad mumpuni plus pengalaman Mourinho sebagai pelatih top.

Advertisement

Spurs pun terbukti bisa mengalahkan beberapa tim besar lainnya. Mereka menang atas duo Manchester, mengalahkan Arsenal, dan ditahan imbang Chelsea.

Singkatnya, Spurs bisa jadi favorit juara yang baru, dan andai mengalahkan Liverpool, status itu akan lebih kuat lagi.

Apa kata Mourinho? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Hanya ingin menang

Duel di Anfield kali ini pun akan menentukan persaingan di papan atas. Saat ini Spurs dan Liverpool sama-sama mengantongi 25 poin, Spurs unggul selisih gol.

Mourinho tahu pertandingan ini menyedot perhatian, tapi baginya tidak lebih dari misi memburu kemenangan, bukan soal penentuan juara.

"Pada pertandingan seperti ini kami tidak akan mengubah filosofi. Kami tidak mengubah target, kami ingin menang," tegas Mourinho kepada Sky Sports.

"Kami akan pergi ke sana dengan mencoba memenangi pertandingan, begitulah pola pikir kami untuk musim ini. Bukan soal di puncak klasemen atau tidak, hanya soal pergi bertanding dan mencoba menang."

2 dari 2 halaman

Calon juara?

Andai Spurs berhasil menang, Mourinho menolak status calon juara yang disematkan pada timnya. Laga ini bukan soal membuat pernyataan siapa yang lebih pantas jadi juara, hanya soal tiga poin.

"Kami tidak mau membuat pernyataan apa pun -- kami hanya ingin bermain dan menang. Jika kami gagal menang maka tanggung jawab itu [calon juara] ada di tangan Liverpool, itu bagus," lanjut Mourinho.

"Jika ternyata jadi tanggung jawab kami, dan kami gagal memberikan performa apik, setelanya tentu terasa lebih buruk."

"Meski begitu, saya tidak mau menutupi bahwa kami akan pergi ke sana untuk menang," tandasnya.

Sumber: Sky Sports