Analisis: Kenapa Morata Gagal di Chelsea?
Richard Andreas | 22 Januari 2019 10:20
Bola.net - - Striker Chelsea, Alvaro Morata, kabarnya sudah berada di ambang pintu keluar Stamford Bridge untuk menjalani masa peminjaman di Atletico Madrid. Morata hanya bisa bertahan selama 18 bulan, tanpa benar-benar membuktikan dirinya.
Pada Juli 2017, Chelsea mendatangkan Morata dengan optimisme tinggi. Dia didatangkan untuk menggantikan Diego Costa yang dinilai sudah tak layak, Morata dipercaya mampu jadi striker utama.
Awalnya, Morata memulai musim 2017/18 dengan sangat baik: enam gol dalam enam pertandingan. Dia juga doyan mencetak gol dengan sundulan. Namun, hingga akhir 2017, Morata hanya bisa menambah empat gol lagi.
Performa Morata menurun drastis, dia hanya mampu membungkus 11 gol sepanjang musim 2017/18. Mengutip Sky Sports, baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Kenapa Kesulitan?
Morata sempat mendapat angin segar dengan datangnya Maurizio Sarri, tapi dia hanya bisa mencetak lima gol dari 16 pertandingan di Premier League. Alhasil, dia lebih sering duduk di bangku cadangan.
Bagi Morata, masalah terbesarnya adalah membuang peluang. Pada musim 2017/18 saja, dia membuang 17 peluang matang, dan musim ini, dia sudah melewatkan 10 peluang matang.
Tentu hal itu sebenarnya tak masalah jika Morata sukses mencetak gol ama banyaknya, tapi tidak, dia hanya mencetak 16 gol mulai dari Premier League musim 2017/18 lalu dan membuang 27 peluang matang. Sebagai perbandingan, Mohamed Salah membuang peluang 35 kali, tapi dia sukses mencetak 48 gol.
Tak Percaya Diri
Masalah Morata sebenarnya tampak jelas: dia tidak percaya diri. Tahun lalu, dia harus membayar mahal kesalahannya yang menyembunyikan cedera, dia menepi cukup lama.
Lalu, saat kembali bermain, Morata kehilangan sentuhannya. Dia tak kunjung mencetak gol, yang pada akhirnya membuat rasa percaya dirinya kian terkuras.
Mentalitas Morata bermasalah, seperti ucapan Sarri: "[Morata merupakan] salah satu pemain terbaik yang pernah saya lihat, tapi mentalnya sedikit rapuh."
Tak Berkembang
Ucapan yang sama juga dilontarkan oleh asisten pelatih Sarri, Gianfranco Zola. Zola melihat Morata memiliki teknik yang hebat, tapi Morata tak mampu menyesuaikan diri dengan taktik tim.
"Secara teknik, tak perlu diragukan lagi, dia [Morata] merupakan salah satu yang terbaik di posisinya. Saya pikir dia harus sedikit berkembang secara taktik, karena dengan gaya sepak bola modern ini, sepak bola terorganisir, jadi anda harus berkembang secara taktik, kemampuan anda saja tidak cukup," tegas Zola.
Komentar dua pelatih ini jelas, Morata memiliki masalah mentalitas. Melihat sejarahnya, Morata pernah meninggalkan Real Madrid demi Juventus, lalu kembali ke Madrid, dan meninggalkannya lagi demi Chelsea. Tampaknya Madrid rela melepas Morata karena alasan yang jelas, yakni mentalitasnya.
Berita Video
Berita video ring girl One Championship, Lee Jina, ditantang untuk bergoyang dengan tarian lagu K-Pop. Seperti apa aksinya mengikut irama lagu "Solo" dari Jennie Blackpink?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ian Holloway: Ada yang Salah dengan Pemain Chelsea
Liga Inggris 21 Januari 2019, 23:30 -
Jadi Incaran Bayern, Ballack Tak Berani Beri Saran untuk Hudson-Odoi
Liga Inggris 21 Januari 2019, 22:16 -
Ballack Akui Hudson-Odoi Miliki Talenta yang Luar Biasa
Liga Inggris 21 Januari 2019, 21:55 -
Ronaldo Pergi, Madrid Harusnya Datangkan Mbappe dan Hazard
Liga Spanyol 21 Januari 2019, 21:29 -
Barcelona Korting Harga Philippe Coutinho?
Liga Spanyol 21 Januari 2019, 20:30
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10 -
Badai di Australia, Pelangi di SUGBK?
Tim Nasional 23 Maret 2025, 17:00
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39