Ambisius, Versatile, Kreatif: Apa Saja yang Diberikan Jadon Sancho pada MU?
Asad Arifin | 1 Juli 2021 08:41
Bola.net - Transfer Jadon Sancho menuju Manchester United akhirnya rampung. Dortmund dan United sudah mencapai kesepakatan dan tinggal menunggu pengumuman resmi dari kedua pihak.
Negosiasi transfer Sancho berjalan cukup rumit. Setan Merah sudah mengajukan tawaran sejak awal musim 2020/2021 lalu. Akan tetapi, Dortmund dengan tegas menolak melepas Sancho ke United.
United kembali maju pada awal musim 2021/2022. Setan Merah pada akhirnya mampu mencapai kesepakatan dengan Dortmund pada harga 85 juta euro. Sancho pun sudah menyepakati kontrak hingga 2026 nanti.
Sancho tampil bagus bersama Dortmund dalam tiga musim terakhir. Lantas, apa yang bisa diberikan pemain 21 tahun itu pada United? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Ambisi
Jejak karir Sancho menunjukkan bahwa dia punya ambisi yang besar. Sancho sejatinya bisa bersikap seperti Phil Foden, sabar menanti kesempatan di Man City. Namun, Sancho memilih jalan lain.
Sancho punya ambisi untuk menjadi pemain utama. Pada usia 17 tahun, dia memilih pindah ke Dortmund dengan ambisi ingin bermain secara reguler. Sancho pun sukses besar.
Sancho punya ambisi besar untuk sukses. United punya ambisi untuk menjadi juara. Keduanya akan bertemu pada titik yang sama pada mulai musim 2021/2022 nanti.
Versatile
Secara teknis, Sancho bakal memberi banyak hal untuk Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, Sancho adalah tipe pemain versatile atau serba bisa. Sancho bisa bermain pada banyak peran ofensif dengan sama baiknya.
Sancho bisa bermain sebagai winger kanan dan kiri. Sancho juga bisa menjadi gelandang serang. Sancho bisa bermain pada formasi 4-2-3-1, 4-3-3, dan 4-4-2. Ada banyak opsi yang diberikan Sancho untuk United.
Kreativitas
Kreativitas menjadi masalah pelik bagi United di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer. Sebab, selain Bruno Fernandes, United nyaris tidak punya pemain kreatif yang bisa tampil konsisten sepanjang musim.
Sancho akan menjadi solusi bagi United. Pemain 21 tahun itu telah terbukti menjadi otak serangan Dortmund. Sancho membuat begitu banyak assist. Sancho mampu jadi pelayan bagi para penyerang Dortmund.
Proyek Masa Depan
Sancho akan membuat lini depan United sangat segar, cepat, dan menakutkan. Dengan mengabaikan Edinson Cavani, maka United akan punya barisan penyerang berudia 25 tahun atau lebih muda.
Marcus Rashford baru berusia 23 tahun. Mason Greenwood berusia 19 tahun, dan Sancho berusia 21 tahun. Jika mampu menemukan koneksi yang bagus, bukankah United punya masa depan cerah di lini depan?
Mental
Jadon Sancho mendapat begitu banyak kritik dan tekanan atas performa buruknya pada awal musim 2020/2021 lalu. Namun, Sancho tetap dingin dan mampu bangkit pada pertengahan musim. Sancho menunjukkan mental yang kuat di Dortmund.
Sancho menutup musim 2020/2021 dengan delapan gol dan 11 assist di Bundesliga. Sebagian besar gol dan assist Sancho tercipta pada putraran kedua.
Selain mental yang kuat, Sancho juga punya kelebihan lain yakni kepala yang dingin ketika di atas lapangan. "Ada banyak pemain jago dribel di Bundesliga. Tapi mereka tidak memiliki pengambilan keputusan yang luar biasa seperti Sancho," puji Thomas Muller.
Sumber: SportMole
Baca Ini Juga:
- 6 Formasi MU Bersama Jadon Sancho: 4-3-3, Ferguson's Way, dan Bruno Out
- Asyik! Jadon Sancho ke Manchester United, Manchester City Ikutan Untung
- Merapat ke Manchester United, Sancho Dapat Wejangan dari Legenda
- Pertanyaan Besar: Apakah MU Benar-Benar Butuh Jadon Sancho?
- JS7! Manchester United akan Berikan Nomor Punggung Ikonik kepada Jadon Sancho
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cinta Bayern Munchen, Leon Goretzka Tolak Pinangan Manchester United
Bundesliga 30 Juni 2021, 21:00 -
Gabung Manchester United, Gaji Cristiano Ronaldo Disunat Setengah?
Liga Inggris 30 Juni 2021, 20:20 -
Lewati Arsenal, Manchester United Terdepan dalam Transfer Ruben Neves
Liga Inggris 30 Juni 2021, 20:05 -
Jadi Rebutan MU dan PSG, Rennes Pasrah Lepas Eduardo Camavinga
Liga Inggris 30 Juni 2021, 19:54
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46 -
Harry Kane: Thomas Tuchel Jauh Berbeda dari Gareth Southgate
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:45 -
Timnas Indonesia dan Momentum yang Hilang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39