Ambisi Thomas Partey: Menyerang Seperti Yaya Toure, Bertahan Bak Michael Essien

Ari Prayoga | 1 November 2020 23:30
Ambisi Thomas Partey: Menyerang Seperti Yaya Toure, Bertahan Bak Michael Essien
Gelandang Arsenal Thomas Partey. (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang anyar Arsenal, Thomas Partey mengungkapkan keinginannya untuk menjadi seperti dua gelandang ternama asal Afrika, yakni Yaya Toure dan Michael Essien.

Arsenal menggaet Partey dari Atletico Madrid setelah sepakat menebus klausul rilis sang gelandang senilai 50 juta euro di detik-detik terakhir penutupan jendela transfer musim panas kemarin.

Advertisement

Thomas Partey pun langsung menjadi pilihan utama di lini tengah tim pilihan Mikel Arteta, yang memang sudah lama menginginkan kehadiran gelandang asal Ghana tersebut.

1 dari 2 halaman

Keinginan Thomas Partey

Thomas Partey pun menyebut Yaya Toure dan Essien sebagai dua figur panutannya sebagai seorang gelandang, Toure dari sisi ofensif dan Essien dari sisi defensif.

"Saya suka menjadi defensif dan ofensif. Saya tahu kapan pun saya berada di area lawan, saya memiliki peluang untuk mencetak gol dan saya berpikir secara defensif, saya ingin menjadi lebih kuat," ujar Partey kepada Sky Sports.

"Saya ingin menyerang seperti Yaya Toure dan bertahan seperti Michael Essien, karena itu memiliki kedua kualitas itu bagus," imbuh pemain 27 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Terbantu Mikel Arteta

Lebih lanjut, Partey menyebut bahwa proses adaptasinya yang cepat di Arsenal turut terbantu oleh strategi yang diterapkan Arteta, khususnya untuk lini tengah.

"Setiap kali ada pertandingan serius, atau dalam pertandingan apa pun, saya suka memberikan kejutan. Kebanyakan orang melihat saya sebagai gelandang bertahan tetapi dengan kecerdasan saya dan cara saya membaca permainan, jika kita mendekati akhir permainan dan kami akan menyelesaikannya dengan 2-0, saat itulah saya ingin mencetak gol," tutur Partey.

"Bermain di lini tengah, Anda harus cepat secara mental dan cerdas dalam cara Anda memposisikan diri serta mendapatkan bola," lanjutnya.

"Mikel [Arteta] sangat membantu saya karena kami selalu menguasai bola sehingga Anda punya waktu untuk berpikir dan memposisikan diri dan saya pikir seiring waktu, saya akan terbiasa dengan segalanya dan banyak hal akan datang setelah itu. Saya pikir semua orang akan tahu dan kita akan lihat apa yang akan terjadi." tukasnya.

Sumber: Sky Sports