Alternatif Taktik yang Bisa Dipilih Solskjaer Jika Pogba Kembali

Aga Deta | 14 November 2019 09:31
Alternatif Taktik yang Bisa Dipilih Solskjaer Jika Pogba Kembali
Paul Pogba ketima membela Manchester United di laga uji coba pramusim di Australia melawan Pert Glory. (c) Twitter Manchester United

Bola.net - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, masih menjalani proses pemulihan cedera. Karena itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer tidak mau terburu-buru menurunkan sang pemain.

Pemain Prancis itu menepi karena cedera engkel sejak 30 September 2019 atau sudah absen selama 1,5 bulan. Selama ditinggal Paul Pogba, penampilan MU tak stabil, alias naik turun.

Advertisement

Efek kehilangan Pogba paling terlihat saat melihat tabel klasemen Premier League 2019-2020. Manchester United sempat tercecer ke urutan ke-11, meski kini bercokol di posisi ketujuh.

Pogba dikabarkan segera kembali setelah melepas gips pada engkelnya beberapa hari lalu. Perkembangan kondisi Pogba tersebut disambut gembira fans yang berharap Pogba bisa kembali merumput di lini tengah Setan Merah.

Solskjaer harus mengambil keputusan resmi tentang kemungkinan Paul Pogba kembali ke skuat sebelum pertandingan melawan Sheffield United pekan depan.

Fakta yang sulit dibantah, Manchester United butuh kemampuan Paul Pogba untuk mengontrol dan mendominasi permainan. Namun, pertanyaannya bagaimana dan di mana posisi yang tepat untuk Pogba?

Berikut ini tiga alternatif taktik yang bisa dipilih Solskjaer untuk mengakomodasi Paul Pogba, seperti dilansir Manchester Evening News, Rabu (13/11/2019).

1 dari 3 halaman

Gantikan McTominay yang Cedera

Alternatif pertama akan sangat simpel jika MU mendapat kabar buruk. Apakah itu? Yaitu jika McTominay tidak bisa bermain karena cedera engkel yang diperolehnya pada pekan lalu belum pulih.

Solskjaer mengatakan cedera itu akan memaksa McTominay menepi selama dua pekan, bahkan bisa terancam membuatnya absen delapan pekan.

Jika sampai absen panjang, tentu saja menjadi pukulan besar bagi MU. McTominay tampil cukup apik musim ini, dengan menggantikan peran Ander Herrera di lini tengah Setan Merah.

Paul Pogba tipe pemain yang berbeda dengan McTominay, tak punya energi sebesar McTominay dalam berlari cepat. Tapi, pemain Prancis itu memiliki jangkauan umpan yang lebih luas dan visi lebih baik dalam membuka pertahanan lawan.

Pogba akan dengan mudah menempatkan diri di sebelah Fred saat melawan Sheffield United pada pertandingan pertamanya setelah comeback.

2 dari 3 halaman

Geser Andreas Pereira

Solskjaer masih punya kepercayaan besar terhadap Andreas Pereira, dengan memberikan banyak kesempatan di berbagai posisi, untuk mengisi kekosongan di lini tengah MU.

Namun, apakah jika semua pemain fit Pereira layak mendapat tempat di lini tengah tim utama Manchester United?

Meskipun menyumbang gol saat melawan Brighton, Minggu (10/11/2019), jawabannya mungkin tidak. Fred dan McTominay telah membangun kerja sama cukup apik di lini tengah MU. Pogba terlihat menjanjikan jika diberi peran lebih dengan bermain di depan mereka.

Solskjaer lebih suka memberikan posisi lebih ke dalam untuk Pogba sejauh ini. Namun, penampilan terbaik Pogba kerapkali datang dalam formasi 4-33, ketika dia mendapat ruang untuk lebih berkreasi. Fans MU tampaknya bakal bergairah mendapat kesempatan melihat formasi itu lagi.

3 dari 3 halaman

Berdampingan dengan McTominay

Jika McTominay bisa bermain pada pekan depan dan Pogba juga sudah comeback, tetap ada peluang menurunkan kedua gelangdang secara bersamaan di posisi yang lebih dalam.

Namun pilihan taktik itu akan berefek negatif buat Fred. Solskjaer mau tak mau harus memarkirnya di bangku cadangan.

Pemain asal Brasil tersebut tak diragukan berhak tetap mendapatkan tempat di lini tengah, dan terlihat belakangan bermain lebih percaya diri.

Namun, MU belum pernah menurunkan Fred, Pogbam dan McTominay secara bersamaan musim ini. Salah satu dari Pereira, Juan Mata, atau Jesse Lingard selalu dilibatkan sebagai pemain Nomor 10. Jadi, jangan kaget jika taktik seperti itu muncul lagi.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Yus Mei Sawitri/Editor Yus Mei Sawitri
Published: 14 November 2019