Alisson Beberkan Caranya Mengomandoi Lini Pertahanan Liverpool
Yaumil Azis | 27 September 2020 19:39
Bola.net - Bek Liverpool kerap disibukkan oleh kedatangan barisan penyerang lawan, sampai terkadang meninggalkan pos yang ditanggungjawabkan. Selaku kiper, Alisson Becker memiliki tugas mengatur agar lini pertahanan tidak berantakan.
Alisson telah membuktikan bahwa dirinya mampu melakukan tugasnya dengan baik. Buktinya, Liverpool berhasil jadi tim dengan jumlah kebobolan tersedikit di pentas Premier League musim kemarin.
Performa apik tersebut membuat dirinya selalu dipercaya untuk menjadi kiper utama Liverpool sampai saat ini. Bahkan ketika Adrian tampil impresif di bawah mistar gawang, Jurgen Klopp tidak bisa berpaling darinya.
Sudah jelas, kalau Alisson akan menjadi tumpuan the Reds saat bertemu Arsenal di laga pekan ketiga Premier League hari Selasa (29/9/2020) nanti. Sebagai informasi, partai tersebut akan diselenggarakan di Anfield.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Cara Alisson Mengomandoi Pertahanan
Alisson cukup berbaik hati untuk membagikan sedikit rahasia di balik performa apiknya di Liverpool. Salah satu rahasia yang ia buka adalah bagaimana caranya mengomandoi lini belakang.
"Saya tidak suka berteriak kepada siapapun dan begitu juga sebaliknya. Saat anda melakukan kesalahan, anda tahu kalau anda membuat kesalahan," tuturnya kepada Daily Mail.
"Kami profesional dan kami berlatih setiap hari untuk itu. Saya telah membuat banyak kesalahan dalam hidup. Terkadang itu menjadi gol, kadang juga tidak," lanjut Alisson.
"Saya tahu apa yang harus diperbaiki dan harus tampil sebaliknya. Jadi, saya tidak perlu memberitahu Virgil van Dijk, Joe Gomez, atau Andy Robertson apa tindakan berbeda yang harus dilakukan."
Bukan Berarti Diam-diaman
Bukan berarti Alisson sering diam. Pada kesempatan tertentu, ia berbincang dengan pemain bertahan lain untuk mendiskusikan apa yang harus dilakukan dalam setiap pertandignan.
"Kami berbicara satu sama lain soal pergerakan yang membuat kami semua nyaman, namun saya tidak percaya bahwa saat anda kebobolan atau membuat kesalahan, anda harus menunjuk seseorang," tambahnya.
"Saya percaya dengan cara yang berbeda. Anda harus berbicara untuk mencari jalan lain dan menemukan solusinya," pungkasnya.
(Goal International)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Kalahkan Chelsea, Liverpool Incar Arsenal
Liga Inggris 26 September 2020, 19:30 -
Setelah Pecahkan Rekor Luis Suarez, Sadio Mane Belum Puas
Liga Inggris 26 September 2020, 18:53 -
Mane Yakin Thiago Bisa Bawa Liverpool ke Level yang Lebih Baik Lagi
Liga Inggris 26 September 2020, 18:30 -
Berkat Arteta, Arsenal Kini Jadi Tim Tangguh
Liga Inggris 26 September 2020, 17:23 -
Jamu Arsenal, Liverpool Waspadai Pertahanan Ketat The Gunners
Liga Inggris 26 September 2020, 16:53
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40