Ada Indikasi Pemain Premier League Ogah Bermain Tanpa Penonton
Richard Andreas | 5 Mei 2020 06:20
Bola.net - Gelandang Tottenham, Harry Winks, menebar kode bahwa sebagian besar pemain Premier League mungkin bakal menolak gagasan pertandingan tanpa penonton. Bagi mereka sepak bola tidak berarti jika tanpa fans.
Pada pertemuan darurat, Jumat 1 Mei 2020 lalu, klub Premier League masih berkomitmen menuntaskan musim 2019/20. Mereka juga diminta berdiskusi tentang 'Project Restart', yang berisikan protokol untuk menggelar latihan kembali, dan akhirnya menggelar pertandingan kembali.
Latihan masih lebih mudah dikontrol daripada pertandingan. Meski Inggris sudah bersih total dari virus corona, pemusatan puluhan ribu manusia dalam stadion tentu sangat berbahaya.
Premier League paling cepat bisa kembali bergulir bulan Juni, itu pun dengan menggelar pertandingan di tempat netral dan tanpa penonton.
Gagasan itulah yang ditolak Winks dan mungkin sebagian besar pemain lain. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Rasanya Aneh
Winks tahu kemungkinan menggelar pertandingan tanpa penonton sangat besar, tapi dia pribadi tidak terlalu setuju. Baginya bermain di stadion kosong terasa aneh dan dia yakin sebagian besar pemain pun merasa demikian.
"Tentu kemungkinan itu [tanpa penonton] ada dan itu bisa terjadi. Mungkin tidak semua pemain Premier League mau melakukannya," buka Winks kepada BBC.
"Rasanya aneh bermain tanpa fans di stadion. Fans-lah yang membentuk sepak bola, merekalah yang menciptakan atmosfer."
"Karena fans setiap pemain mau tampil habis-habisan, semuanya untuk fans. Sebab itu, ketika Anda tidak bisa mendengar sorakan mereka, jelas situasinya bakal aneh," imbuhnya.
Tidak Sama
Winks tidak sendiri. Kapten Spurs, Hugo Lloris, pun merasakan masalah yang sama. Namun, dia tahu sepak bola harus mengalah. Setidaknya harus berkompromi untuk kepentingan yang lebih besar.
"Itu [tanpa penonton] bakal terasa aneh, di mana pun. Sepak bola bukanlah olahraga tanpa penonton," kata Lloris.
"Tanpa penonton, olahraga ini tidak akan sama. Saya tidak pernah memandang sepak bola dengan cara itu. Kami berada di sini untuk berbagi emosi."
"Kami menginginkan stadion penuh, dengan atmosfer tangguh, fans, warna-warni, dan nyanyian. Namun, kami juga harus mempertimbangkan konteks saat ini," tutupnya.
Sumber: BBC
Baca ini juga ya!
- Andai Premier League Dilanjutkan Tanpa Penonton: Man City Rugi Besar, Arsenal Menang Banyak
- Michael Owen Menjadi Sosok di Balik Kesuksesan Aguero di Premier League
- Thierry Henry: Main di Arsenal Lebih Mudah Daripada di Barcelona
- Eks Arsenal Ini Heran Mengapa Ozil Begitu Sering Panen Kritikan
- Bos Ajax Tunggu Tawaran Barcelona dan Chelsea untuk Andre Onana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Ajax Tunggu Tawaran Barcelona dan Chelsea untuk Andre Onana
Liga Inggris 4 Mei 2020, 21:40 -
Bukan Chelsea, Luka Jovic Bakal Gabung Klub EPL Ini
Liga Inggris 4 Mei 2020, 17:40 -
3 Alasan Arsenal Harus Bajak Willian dari Chelsea
Editorial 4 Mei 2020, 14:43 -
4 Alternatif Chelsea Jika Declan Rice Kemahalan
Editorial 4 Mei 2020, 13:19
LATEST UPDATE
-
Elang Andes Siap Menerkam: Superioritas Peru atas Bolivia
Amerika Latin 20 Maret 2025, 14:09 -
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 20 Maret 2025, 14:09 -
Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia dari HP Kamu!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 14:00 -
Profil Biodata Dean James: Benteng Baru di Sisi Kiri Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:54 -
Brasil Goyah, Kolombia Bisa Menggoreskan Luka
Amerika Latin 20 Maret 2025, 13:49 -
Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
Liga Spanyol 20 Maret 2025, 13:45 -
Profil dan Biodata Joey Pelupessy: Jantung Baru Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 13:28
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40