9 Pemain yang Diboyong Jose Mourinho di Tottenham, Bagaimana Performa Mereka?

Steven Bergwijn

Mourinho membeli Bergwijn pada bursa transfer Januari 2020 lalu. Saat itu, Tottenham bersedia membayar 32 juta euro pada PSV untuk bisa mengamankan jasa pemain yang berposisi winger kanan itu.

Pada setengah musim pertamanya, Bergwijn tampil bagus dengan tiga gol dari 14 laga di Premier League.

Namun, musim kedua Bergwijn menjadi malapetaka. Kedatangan Gareth Bale dan performa apik Lucas Moura membuat Bergwijn tenggelam. Dia pun menjadi pemain yang tidak diperhitungkan lagi oleh Mourinho.

Pierre-Emile Hojbjerg

Hojbjerg mejadi pemain yang hampir tak tergantikan di lini tengah Tottenham. Dibeli dengan harga 16 juta euro dari Southampton, Hojbjerg rasanya tidak pernah mendapat kritik dari Mourinho.

Bahkan, Mourinho beberapa kali melempar pujian pada gelandang asal Denmark tersebut.

"Kami semua memanggilnya Zidane. Hojbjerg pemain yang sangat bagus, pemimpin yang baik, dan kapten tanpa ban kapten," puji Mourinho

Joe Hart

Joe Hart datang dengan status free transfer. Musim lalu, Joe Hart membela Burnley dan tidak memainkan satu laga pun di Premier League.

Rencana Mourinho terhadap Joe Hart cukup jelas, pelapis Hugo Lloris. Mantan kiper Man City itu sama sekali bermain bermain untuk Tottenham di Premier League. Namun, Joe Hart selalu menjadi andalan ketika Tottenham tampil di Liga Europa.

Hanya saja, Joe Hart tidak lagi dipercaya tampil sejak Tottenham lolos ke babak 16 Besar.

Matt Doherty

Matt Doherty tampil bagus bersama Wolves musim lalu. Tottenham lalu membeli bek kanan 29 tahun itu dengan harga 16 juta euro.

Pada awal musim, Matt Doherty jadi pilihan utama Mourinho di posisi bek kanan. Namun, pemain asal Rep. Irlandia itu tampil di bawah standar. Sebelum Mourinho dipecat, Doherty lebih akrab dengan bangku cadangan.

Doherty kalah bersaing dengan Serge Aurier yang tampil cukup konsisten.

Sergio Reguilon

Mourinho mendepak Danny Rose dan tidak puas dengan performa Ben Davies. Walhasil, transfer Sergio Reguilon pun terwujud. Reguilon dibeli dari Real Madrid dengan harga 30 juta euro.

Mantan pemain Sevilla tampil apik di awal musim. Namun, belakangan dia kesulitan menemukan performa terbaiknya. Pemain 24 tahun makin terpuruk kala mengalami cedera pada periode Februari yang lalu.

Sejauh ini, Reguilon memainkan 21 laga di Premier League.

Carlos Vinicius

Keluhan utama Mourinho di awal musim adalah Tottenham tidak punya pelapis Harry Kane. Pihak klub merespon dengan membeli Vinicius dari Benfica dengan status pinjaman selama satu musim.

Vinicius benar-benar menjadi pelapis Harry Kane. Bahkan, saat Kane cedera, Vinicius masih harus bersaing dengan Son Heung-min.

Namun, catatan Vinicius tidak begitu buruk untuk pemain cadangan. Dia tampil bagus di Liga Europa. Pemain asal Brasil itu telah mencetak 10 gol dari 22 laga yang dimainkan di semua ajang.

Gareth Bale

Gareth Bale didatangkan dengan status pinjaman dari Real Madrid. Tottenham pun mendapat subsidi gaji pada kesepakatan ini. Bale diharap mampu memberi lebih banyak opsi bagi Mourinho di lini depan.

Bale sejatinya tampil cukup bagus. Dia mencetak lima gol adri 14 laga Premier League. Akan tetapi, hubungan Bale dengan Mourinho cukup buruk. Bale juga masih bermasalah dengan kondisi fisiknya.

Joe Rodon

Joe Rodon dibeli untuk menambah kekuatan Tottenham di posisi bek tengah. Pemain 23 tahun dibeli dari klub Championship, Swansea. Tottenham harus membayar 12 juta euro untuk bisa membeli Joe Rodon.

Joe Rodon sejauh ini baru 11 kali tampil di Premier League. Joe Rodon jelas bukan opsi utama Jose Mourinho. Pemain 23 tahun bahkan sangat jarang dimainkan ketika Tottenham berlaga di Liga Europa.

Sumber: Transfermarkt, Planet Football